Dokter Asal Swiss Tewas Usai Menyelam di Bunaken

Dokter asal Swiss itu sempat dibawa ke rumah sakit, tapi kondisinya sudah membiru.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 06 Des 2016, 09:29 WIB
Diterbitkan 06 Des 2016, 09:29 WIB

Liputan6.com, Manado - Seorang turis berprofesi dokter asal Swiss tewas usai menyelam di Taman Nasional Bunaken. Korban tersebut bernama Bruno Ernst Durrer yang berusia 62 tahun.

"Datang sebagai turis dan menginap di Siladen Resort, salah satu penginapan di kawasan Taman Nasional Bunaken," ungkap Kabid Humas Polda Sulawesi Utara Ibrahim Tompo, Selasa (6/12/2016).

Ibrahim mengungkapkan, korban selesai menyelam pada pukul 11.20 Wita pada Senin, 5 Desember 2016. Ia kemudian naik ke atas perahu sambil mengeluhkan kondisi badannya.

Petugas kemudian membawanya pulang ke penginapan, tapi kondisinya tak kunjung membaik. Maka itu, mereka membawanya ke RS Siloam Manado.

"Sesampainya di RS Siloam pada pukul 13.10 WITA, korban sudah tidak bernyawa. Mukanya biru, bibirnya biru, begitu juga tangan dan kakinya," tutur Ibrahim.

Dia menyatakan hasil pemeriksaan dokter memastikan tidak ada tanda-tanda kekerasan di badannya. Hasil diagnosis dokter menyebut korban mengalami gagal napas dan gagal jantung.

"Pemeriksaan dilakukan oleh dr Harley Limantika, tidak ada tanda kekerasan," kata Ibrahim.  

Informasi yang diperoleh dari istri korban, pihaknya sudah menghubungi Kedutaan Swiss. Jasad dokter itu selanjutnya akan dikremasi dan dibawa ke negaranya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya