Panen Hasil Laut, Belasan Warga Pesisir Cirebon Keracunan Kerang

Adanya korban keracunan kerang hijau di pesisir pantai utara Cirebon seakan tak membuat jera warga sekitar mengonsumsi hasil laut.

oleh Panji Prayitno diperbarui 13 Des 2016, 20:02 WIB
Diterbitkan 13 Des 2016, 20:02 WIB
Keracunan kerang hijau
Salah satu dari 18 warga korban keracunan kerang hijau di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. (Liputan6.com/Panji Prayitno)

Liputan6.com, Cirebon - Belasan warga di Desa Keraton, Kecamatan Suranenggala dan Desa Kalisapu, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, diduga keracunan kerang hijau.

Dari data yang tercatat, jumlah korban kerang hijau pada Senin, 12 Desember 2016, sebanyak 14 orang dari Desa Kertasura, Suranenggala Lor dan Suranenggala Kulon, Kecamatan Suranenggala Kabupaten Cirebon.

Namun pada Selasa (13/12/2016), korban bertambah 18 orang dari Desa Kraton, Kecamatan Suranenggala dan Desa Kalisapu, Kecamatan Gunungjati Kabupaten Cirebon. Dari jumlah 18 orang tersebut, sembilan warga Desa Kraton dan sisanya warga Desa Kalisapu.

Adanya korban keracunan kerang hijau di pesisir pantai utara Cirebon seakan tak membuat jera warga sekitar mengonsumsi hasil laut. Kuwu Desa Keraton, Muali mengatakan, ada petani kerang hijau di desa mereka yang memanen hasil dalam rentang waktu 3-4 bulan.

"Tepatnya sekarang adalah masa panen. Setelah panen kebiasaan warga membagikan hasil panennya ke tetangganya. Ada sebagian yang dimasak, kemudian dimakan," ujar dia.

Namun, imbuh dia, setelah memakan kerang hijau tiba-tiba mereka mual dan muntah serta pusing. Dia mengatakan, sebagian warga yang mengonsumsi kerang hijau adalah lanjut usia atau lansia.

"Langsung nge-drop setelah makan, tadi ada sembilan orang sakit dan dua orang dirawat inap di Rumah Sakit Pelabuhan dan RS Gunung jati," tutur Muali.

Sedangkan di Desa Kalisapu, hingga saat ini masih terdata sembilan orang sedang menjalani pemeriksaan di beberapa rumah sakit terdekat. Namun, untuk korban keracunan kerang hijau yang dirawat masih belum diketahui karena menunggu hasil dari pemeriksaan dari dokter.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya