Air Terjun Perawan Tama'lulua Bolloso, Oase di Tanah Tandus

Hanya dengan membayar Rp 2 ribu, kepenatan Anda terbayarkan dengan pemandangan air terjun yang indah.

oleh Eka Hakim diperbarui 16 Jan 2017, 13:02 WIB
Diterbitkan 16 Jan 2017, 13:02 WIB

Liputan6.com, Jeneponto - Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang dikenal sebagai kota kuda ternyata punya beberapa potensi wisata yang masih perawan. Salah satunya air terjun Tama'lulua Bolloso.

Air terjun yang terletak di Desa Ramba, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto, Sulsel itu menyimpan banyak keindahan. Selain diapit tebing yang tinggi, air terjun Tama'lulua juga dikelilingi pohon yang begitu rindang dan udara sejuk. Anda dijamin betah berlama-lama jika sudah berada di kawasan air terjun tersebut.

Sebelum tiba di kawasan air terjun, para pengunjung akan melewati setapak panjang yang terdiri dari hamparan kebun jagung yang masih berwarna hijau dan udara cukup dingin. Hal itu membuat pengunjung sengaja memperlambat langkahnya menuju kawasan air terjun Tama'lulua.

"Yah udaranya sejuk dan kita dikeliling hamparan kebun jagung yang membuat pikiran tenang. Itu jadi alasan ketika melewati setapak hijau nan sejuk ini dengan langkah yang sedikit lambat sebelum masuk ke kawasan air terjun," kata Puji (35), warga Kota Makassar yang sedang menikmati liburan bersama keluarganya di air terjun tersebut, Minggu, 15 Januari 2017.

Hanya dengan membayar Rp 2 ribu, kepenatan Anda terbayarkan dengan pemandangan air terjun yang indah. (Liputan6.com/Eka Hakim)

Puji mengaku sengaja berlibur bersama keluarga di air terjun Tama'lulua karena tertarik dengan keindahan alamnya yang masih belum ramai diketahui orang. Hal itu juga untuk melepas kepenatan dari pekerjaan yang padat di Kota Makassar.

"Saya juga baru sekali ke sini setelah melihat informasi yang beredar di media sosial. Kalau di Jeneponto yang tadinya dikenal sebagai daerah yang paling tandus ternyata memiliki potensi wisata air terjun yang begitu mempesona," kata Puji.

Untuk ke kawasan air terjun Tuma'lulua, kata Puji, perlu kehati-hatian karena akses jalan belum terlalu bagus. Dibutuhkan tenaga ekstra untuk berjalan kaki sejauh 30 kilometer dari ibu kota Kabupaten Jeneponto.

"Tapi bagi yang enggan berjalan kaki dengan jarak tempuh yang cukup jauh, bisa gunakan motor atau mobil yang mampu menembus medan yang kurang bersahabat tersebut," kata dia.

Namun, perjalanan yang menantang itu tak menjadi halangan. Kelelahan Anda akan langsung terobati saat melihat pemandangan air terjun Tama'Lulua.

"Tiket masuk hanya cukup membayar Rp 2000 saja dan tidak usah khawatir kelaparan karena di lokasi terdapat banyak penjual makanan ala kampung," ujar Puji.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya