12 Orang Ditemukan, Adakah Korban Lain Kapal Karam di Johor?

Sebanyak 77 personel diterjunkan dalam proses pencarian dan penyelamatan korban kapal karam di perairan Johor, Malaysia.

oleh Ajang Nurdin diperbarui 24 Jan 2017, 23:01 WIB
Diterbitkan 24 Jan 2017, 23:01 WIB
VIDEO: Perahu TKI Imigran Karam, 10 Tewas dan 30 Orang Hilang
Perahu nahas itu dilaporkan berlayar dari Tanjung Bemban, Batu Besar, Batam menuju Mersing, Johor, Malaysia.

Liputan6.com, Batam - Cuaca buruk mempersulit proses pencarian korban perahu karam di perairan Tanjung Leman Mersing, Johor, Malaysia. Ketinggian ombak di wilayah itu antara 2,5 hingga 3 meter. Hujan lebat juga masih sering terjadi sejak Minggu malam, 22 Januari 2017.

Meski begitu, proses pencarian para korban kapal karam itu dilakukan sendiri oleh pihak Malaysia. Mereka yang terlibat berjumlah 77 personel yang antara lain berasal dari Angkatan Tentara Malaysia, Angkatan Darat Malaysia, Angkatan Pertahanan Awam Malaysia dan Polis Diraja Malaysia.

"Kondisi cuaca yang buruk diperairan Tanjung Leman Mersing Johor dan sekitarnya membuat pencarian tim SAR mengalami hambatan dan kesulitan," kata Kadispen Lantamal IV Tanjung Pinang Mayor (L) Josdy Damopoli melalui keterangan tertulis kepada Liputan6.com, Selasa (24/1/2017).

Dalam peristiwa itu, dua penumpang kapal pengangkut TKI ilegal ditemukan selamat yang masing-masing bernama Zainal Abidin (28) dan wanita bernama Helmi (20). Keduanya diketahui berasal dari Surabaya, Jawa Timur.

"Saat ini kedua korban tersebut dirawat Tenggaroh Hospital, Mersing, untuk menerima perawatan," kata Josdy.

Hingga saat ini, 10 orang ditemukan tewas terdampar di pantai. Namun, ia menduga masih ada korban selamat yang melarikan diri ke hutan yang berada di sekitar pantai.

"Mereka masih dalam pencarian oleh pihak kepolisian," kata Josdy.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya