Bermain di Muara Sungai, 3 Bocah Manado Terseret Arus Laut

Liputan6.com, Manado - Tiga bocah laki-laki, yakni Johanes Pangeman, Ronal Kawulusa, dan Daniel Lamia (8), terseret arus laut. Ketiga bocah tenggelam dan hilang saat bermain di muara sungai Pantai Boulevard, Kelurahan Titiwungen Selatan, Kecamatan Sario, Kota Manado, Sulawesi Utara, Minggu (5/2/2017), sekitar pukul 16.15 Wita.

Saksi bernama Hermansyah Daeng Sewa (40) menuturkan, dia sedang memancing di muara sungai. Ia kemudian melihat tiga anak kecil sedang bermain di muara sungai.

"Tanpa curiga saya terus memancing, tapi tidak lama kemudian saya melihat tiga anak tersebut terbawa arus air laut dan minta tolong," ujar dia.

Ia langsung bergegas menolong ketiga anak tersebut. Tapi, arus laut begitu kencang, sehingga ketiga bocah itu lepas dari tangannya. "Tangan saya sempat memegang salah satu anak dan duanya juga memegang tangan saya, namun mereka terlepas dan terbawa arus," ujar Hermansyah yang masih dalam kondisi lemas.

Polisi dibantu tim pencari terdiri dari Basarnas, Satpol PP, dan TNI datang ke lokasi. Upaya pencarian mulai membuahkan hasil. Pada pukul 16.30 Wita, salah satu anak bernama Daniel Lamiah ditemukan sekitar 150 meter dari lokasi kejadian dengan kondisi mengeluarkan busa di mulut.

Daniel langsung dilarikan ke Rumah Sakit Pancaran Kasih, tapi nyawanya tidak bisa tertolong. Sedangkan dua bocah lainnya masih hilang.

Sementara itu, Wakapolresta Manado AKBP Enggar Brotoseno membenarkan, ada tiga anak yang hanyut dan satu anak sudah ditemukan bernama Daniel Lamia, dua korban belum ditemukan.

"Saat ini bersama Basarnas melakukan pencarian di lokasi hilangnya ketiga anak tersebut. Kepada masyarakat jika ada yang melihat mohon segera diinformasikan," kata Brotoseno.

Pantauan Liputan6.com, ratusan warga berdatangan ke lokasi. Mereka turut membantu pencarian bocah tenggelam dan hilang.