Sarapan Pagi, Sudah Coba Abon Lele?

Abon lele bakal menjadi salah satu referensi oleh-oleh khas Cirebon.

oleh Panji Prayitno diperbarui 07 Feb 2017, 07:02 WIB
Diterbitkan 07 Feb 2017, 07:02 WIB
Abon Lele
Proses pembuatan abon lele di Kabupaten Cirebon, Jabar. (Liputan6.com/Panji Prayitno)

Liputan6.com, Cirebon - Ikan lele hingga kini masih menjadi salah satu menu populer masyarakat Indonesia. Lele yang sudah dibumbui kemudian digoreng, disantap dalam kondisi masih hangat berteman sambal terasi menjadi pecel lele.

Namun demikian, ikan lele belakangan tidak hanya disantap dengan menggunakan sambal. Seperti yang dilakukan Fuji Astuti, warga Kemantren, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat ini mengolah ikan lele menjadi penganan abon.

Abon yang biasa terbuat dari daging sapi maupun kambing tersebut, saat ini sudah ada pengembangan. Bagi Fuji, abon tidak harus dibuat dari bahan daging sapi dan kambing.

"Saya penasaran dan yakin bisa membuat abon dari bahan selain kambing atau sapi. Dibantu peralatan yang sudah ada, akhirnya saya pun bisa membuat abon dari bahan ikan lele," ucap Fuji di Cirebon, beberapa hari lalu.

Dia menuturkan, proses pembuatan abon lele ini tidak jauh berbeda dengan abon dari bahan daging sapi maupun kambing. Setelah ikan lele dibersihkan, kemudian dimasukkan ke dalam panci dan dikukus hingga 30 menit tanpa ada udara yang masuk.

Setelah matang, daging dan duri dipisahkan terlebih dahulu, ini agar daging sudah bersih saat di dalam penggorengan. "Bedanya, bumbu yang digunakan racikan sendiri, yakni bawang merah dan bawang putih yang sudah dihaluskan. Daun salam dan serei dicampur dengan ikan yang sudah dihaluskan dengan bumbu," sebut Fuji.

Seorang warga Kabupaten Cirebon, Jabar, mengolah ikan lele menjadi abon. (Liputan6.com/Panji Prayitno)

Sementara itu, untuk menghilangkan minyak dalam abon, Fuji sudah menggunakan alat spiner pemberian Kementerian Kelautan. Daging kemudian dimasukkan ke dalam kain, lalu dimasukkan ke spiner, kemudian dikeringkan. "Untuk packaging-nya dilakukan di rumah produksi Pemkab Cirebon," Fuji menambahkan.

Dia menyebutkan, dari hasil olahannya tersebut, satu abon bungkus memiliki berat 50 miligram. Harga yang dijual juga cukup terjangkau, sehingga dapat dibeli dalam bentuk grosir.

Fuji mengatakan pula, ide awal membuat abon lele ini dari pengamatannya melihat minimnya tingkat konsumen lele jumbo. Dia menuturkan, keberhasilan membuat abon lele tersebut menjadi salah satu referensi oleh-oleh khas Cirebon.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya