Liputan6.com, Palangkaraya - Warga yang bermukim di bantaran Sungai Kahayan, Palangkaraya, Minggu (12/2/2017) pagi sekitar pukul 09.00 Wib dikejutkan dengan kebakaran yang melanda di lingkungan mereka. Api dengan cepat menghanguskan sekitar 11 rumah yang kebanyakan terbuat dari kayu di komplek perumahan Flamboyan Bawah tersebut.
"Data sementara, kebakaran ini telah menghanguskan setidaknya 11 rumah dan emat barak dengan jumlah pintu juga mencapai belasan," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Palangka Raya, Anwar Sanusi U Gayo di lokasi kejadian, dilansir Antara.
Berdasarkan pantauan di lapangan, permukiman padat penduduk yang berlokasi di belakang komplek pertokoan itu menyulitkan pemadam kebakaran memadamkan api. Hal itu dikarenakan akses untuk masuk ke lokasi perumahan berupa jalan kecil yang hanya bisa dilalui kendaraan roda dua.
Pada kejadian itu, belasan unit pemadam kebakaran yang berasal dari pemerintah kota dan pemadam swakarsa berjibaku memadamkan jago merah hampir selama dua jam.
"Kami mendapat laporan dari masyarakat sekira jam 09.00 WIB. Kemudian kami langsung turunkan mobil dan unit pemadam kebakaran milik pemko. Kami juga langsung infokan kepada kawan-kawan pemadam swakarsa," kata Kabid Damkar, Wawan Berlinson.
Para petugas pemadam kebakaran hanya bisa memadamkan dengan menjulurkan selang panjang menggunakan mesin pompa air portabel tanpa bisa mendekatkan mobil pemadam mereka ke lokasi kebakaran.
Advertisement
Baca Juga
Menurut Abek, salah satu pemilik toko yang lokasinya berdekatan dengan tempat terjadinya kebakaran, mengatakan kebakaran diketahui sekitar pukul 08.30 WIB ketika masyarakat baru memulai aktifitas mereka.
"Kami belum tahu asal mula kebakaran ini, yang jelas api langsung besar dan masyarakat menjadi panik untuk menyelamatkan harta mereka," kata Abek.
Beruntung, lokasi sumber air jaraknya tidak terlalu jauh dari lokasi kebakaran sehingga membantu petugas mengatasi api agar tak semakin membesar. Setelah bertarung dengan si lidah merah hampir 1,5 jam, kebakaran berhasil diatasi.
Pantauan di lapangan, sejumlah warga berbondong-bondong, hilir-mudik berupaya menyelamatkan barang yang dimiliki. Dalam kebakaran tersebut, meski tidak ada korban jiwa, kerugian harta benda diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.