Tandan Pisang Terbelah 2 di Bengkulu Tanda Pemenang Pilkada DKI?

Tandan pisang itu terbelah dua saat pencoblosan putaran pertama Pilkada DKI Jakarta.

oleh Yuliardi Hardjo Putro diperbarui 20 Feb 2017, 10:03 WIB
Diterbitkan 20 Feb 2017, 10:03 WIB
Tandan pisang pilkada
Tandan pisang pilkada

Liputan6.com, Bengkulu - Setandan pohon pisang ambon milik Muhammad Resan, warga Kelurahan Kandang, Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu, terbelah dua tepat pada 15 Februari lalu atau tepat pada hari pencoblosan Pilkada DKI Jakarta putaran pertama.

Sebelum terbelah, tandan pisang itu memiliki tiga sisir buah pisang. Kemudian pada 15 Februari 2017, tandan pisang tersebut kembali terbelah dia dan muncul masing-masing tiga sisir pada ujung jantung pisang yang terbelah.

Pemilik pohon pisang itu menyakini terbelahnya tandan pohon pisan tersebut sebagai pertanda kemenangan Ahok-Djarot dalam putaran dua Pilkada DKI Jakarta.

"Kejadian ini mirip Pilkada DKI Jakarta. Tiga sisir pertama itu normal dengan satu jantung, tiba-tiba jantung pisang itu membelah dua dan memiliki buah yang sama setiap jantungnya," ujar Resan di Bengkulu, Minggu, 19 Februari 2017.

Menurut dia, satu hari sebelum pemungutan suara, tandan pisang tersebut masih dalam kondisi normal. Namun ketika pagi harinya membersihkan sampah di sekitar rumpun pohon pisang, tandan pisang itu sudah membelah dua dan muncul enam sisir buah lanjutan hingga sekarang dan menunggu waktu untuk dipanen.

"Ini pertanda alam, dan saya sangat yakin Ahok akan menjadi pemenang pilkada dan menjadi Gubernur DKI Jakarta kembali," kata Muhammad Resan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya