Liputan6.com, Karawang - Atraksi barongsai memeriahkan Kirab Budaya dan Jalan Sehat "TMPYouthFest" di Lapangan Karangpawitan hingga Gelanggang Olah Raga Panatayudha, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Minggu (26/2/2017).
Kegiatan Kirab Budaya yang juga menampilkan seni dan budaya khas Karawang itu digagas Taruna Merah Putih (TMP), diikuti ribuan masyarakat dari berbagai kalangan.
Advertisement
Baca Juga
Hadir dalam kegiatan itu di antaranya Ketua Umum TMP Maruarar Sirait, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana, Ketua DPRD Karawang Toto Suripto, Ketua DPC Kabupaten Karawang Karda Wiranata, Ketua TMP Jabar Nico Siahaan, dan sejumlah tokoh masyarakat lainnya.
"Acara ini dikemas tidak hanya berpesta budaya, tapi juga ada kombinasi dengan jalan sehat," kata Ketua Panitia Kirab Budaya Karawang "TMPYouthFest", Toto Suripto.
Ia mengatakan, pesta budaya rakyat itu sebenarnya digelar secara rutin di kabupaten/kota yang telah ditentukan. Kali ini, kegiatan tersebut digelar di Karawang untuk memperingati 9 Tahun TMP.
Dia mengatakan kegiatan ini mengusung jargon kegiatan "Pancasila Rumah Kita". Jargon itu dipilih sebagai langkah menguatkan peran pemuda Karawang dalam menjaga kebhinekaan.
"Kegiatan ini diharapkan menjadi ruang bertemunya gagasan positif di antara kaum muda dalam mengekspresikan kreatifitasnya," kata dia.
Selain kegiatan Kirab Budaya dan jalan sehat, kegiatan itu juga dilengkapi dengan keberadaan stand-stand kuliner di sekitar Gedung Olahraga Panatayudha. Di sekitar gedung itu terdapat puluhan stand kuliner untuk dinikmati masyarakat yang mengikuti kegiatan tersebut.
Kegiatan kirab budaya sebelumnya telah dilakukan di Kota Bandung, Kota Bogor, Kota Semarang, dan Kota Cimahi.
Kegiatan ini dimaksudkan untuk mendorong kalangan silent majority agar lebih kencang menyerukan semangat kebhinnekaan dan nilai-nilai Pancasila.
Dalam keterangannya, Taruna Merah Putih sebagai bagian dari komponen bangsa merasa perlu terlibat untuk mencari solusi bagi persoalan tersebut. Agenda utamanya adalah merajut kembali rasa persatuan dengan prinsip Bhineka Tunggal Ika.