Liputan6.com, Jayapura - Top 3 Berita Hari Ini di kanal Regional dihebohkan dengan kediaman megah milik seorang bidan di Sorong Papua. Selain berdiri di atas lahan kuburan, bidan tersebut diduga menjadi pelaku aborsi bagi setiap janin yang tidak diinginkan oleh orangtuanya.
Konon kabarnya, janin-janin sang jabang bayi hasil aborsi bidan Maria ada yang dikubur secara baik. Namun, tak jarang sang bidan membuang janin itu sembarangan.Â
Padahal oleh warga setempat, bidan Maria dikenal sebagai pribadi yang sopan dan selalu bertegur sapa dengan masyarakat sekitar.Â
Advertisement
Berita lainnya yang tak kalah diburu mengenai kemunculan inovasi baru dalam menu bakso. Namanya bakso bunting Yogya.
Berbeda dengan bakso-bakso kecil berbentuk seperti kerikil, Wahyu membuatnya dengan diameter 15 sentimeter yang berisi puluhan bakso kecil-kecil. Â
Ia mengungkapkan, pembuatan bakso tersebut berawal dari keinginan mengakomodasi kesukaan seluruh pecinta bakso.Â
Sementara itu di Balikpapan, seorang juragan angkot beristri empat tewas di tangan sang anak tiri.Â
Persoalan harta warisan disebut menjadi ujung pangkal motif pembunuhan hingga memakan korban Mulyadi, sang juragan angkot.
Berikut berita terpopuler dalam Top 3 Berita Hari Ini:Â
1. Kuburan Kelilingi Rumah Megah Bidan Jagal di Sorong
Rumah pribadi Bidan Maria Bota, pelaku dugaan aborsi di Sorong berdiri kokoh di atas lahan kuburan di kawasan Kompleks Rumah Sakit Mutiara Kota Sorong atau tepat di samping Kompleks Taman Makam Pahlawan Kota Sorong.
Lorong-lorong di rumah itu juga nampak gelap. Kamar yang berjejer bersebelahan di lantai satu biasanya digunakan untuk istirahat atau pemulihan para pasiennya usai aborsi.
"Izin klinik bersalin sang bidan sudah ada sejak 1980-an. Klinik ini terselubung," kata Kapolres Sorong Kota AKBP Edfrie R. Maith.
Dalam penyelidikan, polisi yang bekerja sama dengan salah satu dokter rumah sakit setempat menyebutkan Bidan Maria sengaja mengeluarkan janin secara paksa atau abortus. Bukti ini ditemukan pada beberapa potongan daging yang diduga sebagai janin bayi.
2. Bakso Bunting Jogja, Kompromi 2 Selera Garis Keras
Satu lagi inovasi yang muncul dari makanan bernama bakso, yakni bakso bunting Jogja. Sesuai namanya, bunting yang berarti hamil, maka ketika bakso dibelah akan melahirkan puluhan bakso ukuran mini.
Bakso bunting Jogja disajikan dengan siomay, pangsit goreng, serta tahu yang disiram kuah berwarna bening.
Bagi Wahyu, bakso bukanlah sesuatu yang baru. Nenek serta ayahnya yang tinggal di Batu Malang secara turun temurun berjualan bakso. Kemudian, ia berusaha berjualan bakso Malang dengan hal yang tidak biasa, sehingga orang tertarik membeli.
"Bakso bunting menawarkan keduanya, bakso jumbo yang tidak membuat eneg dan bakso kerikil yang tetap gurih," ucapnya.
Ia mengaku, bakso bunting lebih membutuhkan waktu lama dalam pembuatan karena membutuhkan proses dua kali, yakni membuat bakso ukuran mini, kemudian mencetak bakso ukuran jumbo dengan mangkok.
3. Akhir Hidup Juragan Angkot Beristri 4 di Ujung Pisau Anak Tiri
Rambut Mulyadi, pria kelahiran Blitar, Jawa Timur, 64 tahun silam ini sudah berubah kelabu dan menipis. Tubuh juragan angkot juga mulai membungkuk lagi keriput, ditambah ragam berbagai penyakit tua yang menderanya.
"Penyakitnya sudah banyak dari tekanan darah tinggi, kolestrol, penyakit gula hingga tekanan batin," kata Ketua RT 31 Muara Rapak Balikpapan Kalimantan Timur, Muhammad Asy’ari, Senin (27/2/2017).
Tekanan ekonomi menjadikan Mulyadi sebagai pribadi yang ulet serta perhitungan dalam membelanjakan pendapatannya. Sedikit demi sedikit, dia mampu mencicil mobil angkot menjadi sebanyak 10 unit hingga sekarang ini.
Peningkatan taraf perekonomiannya menjadikannya sosok yang berbeda. Kekayaan yang dimilikinya membuatnya bisa mempersunting empat bunga desa di Blitar yang memberinya enam orang anak.
Rangkaian jalan hidup Mulyadi yang flamboyan ini akhirnya mengantarkan maut di ujung pisau, Bambang Hermanto (24). Dia merupakan anak tiri buah pernikahannya dengan istri ketiga.