Rumah Direndam Banjir, Warga Mangliawan Malang Mengungsi

Puluhan rumah warga direndam banjir akibat Sungai Bango Meluap

oleh Zainul Arifin diperbarui 04 Apr 2017, 07:32 WIB
Diterbitkan 04 Apr 2017, 07:32 WIB
Rumah Direndam Banjir, Warga Mangliawan Malang Mengungsi
Warga Desa Mangliawan, Pakis, kabupaten Malang, Jawa Timur, mengungsi akibat rumah mereka direndam banjir (Foto/BPBD Kabupaten Malang)

Liputan6.com, Malang - Puluhan warga Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur, harus mengungsi lantaran banjir setinggi 50 sentimeter merendam rumah mereka. Banjir disebabkan luapan Sungai Bango setelah guyuran hujan lebat pada Senin sore, 3 April 2017.

Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Bagyo Setyono mengatakan, ketinggian air berangsur turun pada Senin malam, tapi warga untuk sementara diminta tidak pulang ke rumahnya.

"Sekarang air sudah mulai surut. Tapi pemantauan ketinggian air tetap dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan banjir susulan," ucap Bagyo melalui pesan tertulisnya di Malang, Senin, 3 April 2017.

Hujan lebat mengguyur Malang sejak kemarin pukul 15.00 WIB. Volume air tak mampu ditampung Sungai Bango, sehingga meluap. Air tetap tak bisa mengalir lantaran tertahan di aliran Sungai Mendit dan irigasi persawahan.

Dampaknya, air melimpas ke permukiman. Warga terpaksa mengungsi di tempat aman seperti di masjid yang bebas ancaman banjir.

Berdasarkan data BPBD Kabupaten Malang, sedikitnya 37 rumah warga di Dusun Lowoksuruh dan 10 rumah di Dusun Mendit di Desa Mangliawan terendam banjir. Sebuah musala dan taman kanak–kanak turut terendam air. Tak menutup kemungkinan, jumlah rumah terdampak lebih dari itu.

"Sekarang masih dilakukan assessment daerah terdampak. Juga rencana penyaluran bantuan dan pembersihan rumah terdampak," ujar Bagyo.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya