PAUD di Pulau Salama Hendak Dijual Rp 15 Juta, Berminat Beli?

Keberadaan PAUD di Pulau Salama menentukan kelanjutan pendidikan 50 anak-anak usia dini di pulau itu ke jenjang SD.

oleh Fauzan diperbarui 21 Apr 2017, 10:03 WIB
Diterbitkan 21 Apr 2017, 10:03 WIB
PAUD di Pulau Salama Hendak Dijual Rp 15 Juta, Ada yang Minat?
Selain merusak tujuh kelas TK dan PAUD, angin puting beliung juga merobohkan pohon beringin di SMA 1 Majenang. (Liputan6.com/Switzy Sabandar)

Liputan6.com, Polewali Mandar - Sebuah tempat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Pulau Salama, Kelurahan Amassangan, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar hendak dijual oleh pengurusnya seharga Rp 15 juta.

Menurut keterangan Rukiah, salah seorang tenaga pengajar di PAUD tersebut, alasan pihak pengurus berniat menjual PAUD tersebut karena pengurus tak mampu lagi mendanai operasional PAUD tersebut.

"Iya pengurus mau jual PAUD-nya dengan harga Rp 15 juta karena sejak berdirinya PAUD itu memang hanya mengandalkan sumbangan masyarakat," kata Rukiah beberapa waktu lalu.

Tempat untuk menimba ilmu bagi anak-anak usia dini itu adalah satu-satunya yang ada di Pulau Salama. "Kita tidak tahu dimana mau ambil uang untuk tebus PAUD itu, agar anak-anak di pulau ini bisa mendapatkan pendidikan di usia dini, sudah beberapa hari ini PAUD itu tidak aktif," ucapnya.

Dari pantauan Liputan6.com, kondisi PAUD itu hanya berupa bangunan berdinding tripleks terbuka. Sarana bermain anak pun hanya sekadarnya.

"Lahannya saja sumbangan dari Pak Dusun. Sejak beraktivitas dua tahun lalu, tak sekalipun PAUD ini mendapat bantuan buku-buku belajar ataupun mainan, apalagi bantuan berupa dana," keluh Rukiah.

Sementara itu, Lurah Amassangan Muhammad Naswir menyesalkan tindakan pengurus PAUD yang hendak menjual tempat pendidikan anak usia dini itu. Menurut dia, saat ini anak-anak akan dipersulit untuk masuk ke jenjang Sekolah Dasar jika tidak mengenyam pendidikan di PAUD.

"Anak-anak di Pulau itu adalah masa depan kita semua, PAUD di pulau Salama cuma ada satu. Kalau itu bermasalah, berarti 50 anak didiknya harus menunda masuk Sekolah Dasar kalau tidak ada ijazah PAUD," tuturnya.

Naswir mengaku telah lama meminta kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Polewali Mandar untuk memperhatikan PAUD yang berada di Pulau Salama itu, karena niat pengurus untuk menjual PAUD di Pulau Salama telah lama didengarnya.

"Saya sudah berkali kali menyampaikan kekisruhan penjualan PAUD ini ke Dinas Pendidikan, agar masalah ini segera tuntas, tapi sampai saat ini belum digubris," ucap Naswir.

Pulau Salama adalah salah satu pulau indah yang berada di deretan pulau-pulau eksotik di Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar. Pulau itu dihuni sedikitnya 520 jiwa dari 97 kepala keluarga.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya