Pria Riau Lempar Bom Molotov ke Teras Bank, Iseng atau Teror?

Pelempar bom molotov ke teras sejumlah bank di Indragiri Hilir, Riau itu biasa kabur setelah beraksi.

oleh M Syukur diperbarui 27 Apr 2017, 03:02 WIB
Diterbitkan 27 Apr 2017, 03:02 WIB
Pria Riau Lempar Bom Molotov ke Teras Bank, Iseng atau Teror?
Ilustrasi pelempar bom molotov.

Liputan6.com, ‎Pekanbaru - Teror bom molotov yang beberapa bulan belakangan menghantui warga Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, khususnya nasabah bank, akhirnya terungkap. Pelaku berinisial Su alias We diamankan saat hendak menjalankan aksi untuk kesekian kali pada Selasa, 25 April 2017.

Belum diketahui motif tersangka selalu melempar bom molotov ke bank sasarannya. Penyidik yang menginterogasinya selalu mendapat jawaban berubah-ubah.

"Berubah-ubah pernyataannya, masih susah disimpulkan motifnya," kata Kabid Humas Polda Riau Kombes Guntur Aryo Tejo, Rabu (26/4/2017) pagi.

Berdasarkan catatan kepolisian, sudah ada dua bank menjadi sasaran Su, yaitu Bank Riau Kepri dan Bank Negara Indonesia Cabang Tembilahan. Setiap beraksi, ia melemparkan bom molotov ke lobi ataupun teras depan bank.

Kejadian pertama pada 18 Februari 2017 lalu. Ada dua bom molotov dilempar ke teras Bank Riau Kepri saat itu. Beruntung bom tidak melukai nasabah bank, api pun tidak menyebar hingga membakar bangunan.

"Diduga pelakunya juga sama dengan yang baru diamankan pada 25 April 2017 itu," kata Guntur.

Sulitnya kepolisian mengungkap kejadian kala itu, diduga memicu pelaku berniat mengulang kembali aksinya. Dia pun menyiapkan dua botol bom molotov yang diletakkan di kardus mi instan.

Su kemudian mengendarai sepeda motor Yamaha Mio sambil membawa kardus tadi. Warga sekitar yang curiga melihat gerak-gerik tersangka pada Selasa siang, 25 April 2017 itu berteriak minta tolong.

"Apalagi, saat itu pelaku berhenti di depan BNI dan bersiap mengeluarkan benda yang dibawanya," kata Guntur.

Teriakan warga itu didengar tiga polisi dan langsung mengejar sumber suara. Melihat petugas, Su berniat melarikan diri, tapi tertangkap dahulu sebelum menghidupkan motornya.

Tersangka kemudian dibawa ke pos polisi terdekat. Melihat dua botol berisi bensin serta dibalut sumbu identik bom molotov, Satuan Reserse Kriminal Polres Indragiri Hilir langsung ke lokasi dan membawa tersangka untuk diperiksa intensif.

"Pengakuannya, target awal adalah Bank Riau Kepri. Kemudian berniat juga melakukan hal serupa pada BNI. Kenapa dia melakukan itu, petugas belum bisa menyimpulkan karena pengakuannya berubah-ubah," kata Guntur.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya