Siswa SMK Asal Flores Timur Gantung Diri Usai Cekcok dengan Pacar

Siswa SMK yang gantung diri itu sengaja datang ke Sikka untuk menemui kekasihnya yang tengah kuliah di kota itu.

oleh Ola Keda diperbarui 03 Mei 2017, 08:32 WIB
Diterbitkan 03 Mei 2017, 08:32 WIB
Siswa SMK Asal Flores Timur Gantung Diri Usai Cekcok dengan Pacar
Perempuan asal Delhi ini memutuskan untuk bunuh diri usai mengetahui sang suami punya istri lain.

Liputan6.com, Sikka - Petrus Boki Ruron (18),‎ siswa SMKN Watowiti Larantuka Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditemukan tewas gantung diri di kamar mandi kos milik Amatus Bura di Jalan Kartini, Kelurahan Wairotang, Kecamatan Alok Timur, Maumere, Kabupaten Sikka, Selasa, 2 Mei 2017.

Petrus gantung diri setelah bertengkar dengan kekasihnya, SR, mahasiswi keperawatan di salah satu perguruan tinggi di Kota Maumere. 

Usai bertengkar, Petrus langsung masuk ke dalam kamar mandi dan mengunci pintu kamar mandi dari dalam. SR yang khawatir sempat meminta Petrus keluar dari kamar mandi. Namun, permintaannya tidak dihiraukan. Setelah itu, SR meninggalkan kamar.

"Saya pikir dia mau mandi, saya ke kios untuk beli makan," katanya.

Tempat kos itu, kata SR, tidak jauh dari tempat kos korban. Setelah balik, ia menemukan korban belum juga keluar dari kamar mandi.

"Karena belum keluar, saya langsung mendobrak pintu kamar mandi," ujar SR.

Setelah berhasil mendobrak pintu, SR melihat Petrus sudah tergantung dengan menggunakan seutas tali nilon berwarna biru. Ia berusaha menyelamatkan korban, tetapi nyawa Petrus tidak terselamatkan.

SR kemudian mengangkat korban dan memotong tali dengan sebilah pisau. Setelah itu ia menginformasikan kejadian tersebut kepada tetangga, yang lantas melaporkannya ke polisi.

‎Berdasarkan informasi yang diperoleh dari tetangga dekat kos korban, korban datang ke Maumere pada 26 April 2017 untuk bertemu kekasihnya yang kuliah di Kota Maumere.

Kasat Reskrim Polres Sikka AKP Andre Setiyawan membenarkan‎ peristiwa ini. "Setelah dapat laporan warga, anggota langsung turun ke TKP untuk melakukan olah TKP," kata Andre.

‎Menurut Kasat Reskrim, setelah tim Identifikasi Polres Sikka bersama tim medis dari Pukesmas Beru melakukan olah TKP dan visum luar langsung di TKP, jasad Petrus langsung dibawa ke Rumah Sakit TC. Hillers Maumere sambil menunggu keluarga korban dari Flores Timur.

"Barang bukti berupa sebilah pisau dan seutas tali nilon telah diamankan di Sat Reskrim Polres Sikka," ujar Kasat Reskrim.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya