Liputan6.com, Jakarta - Jembatan utama di Desa Sombo, Kecamatan Poncol, Magetan, Jawa Timur ambrol dan putus sehingga jalur utama menuju ke kawasan Sombo ikut terputus. Jembatan utama menuju balai desa setempat ini ambrol sekitar pukul 16. 30 WIB, Jumat 5 Mei 2017. Selain ambrol jembatan juga putus sehingga tidak bisa lagi digunakan.
Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf atau biasa disebut Gus Ipul, mengatakan penyebab putus dan ambrolnya jembatan karena kondisi jembatan sudah lama atau tua dan pondasi terkikis oleh banjir pada akhir 2016 lalu. Dari laporan yang diterimanya, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Baca Juga
Pemerintah Magetan juga telah memberikan jalur alternatif memutar melalui Desa Ngunut, Kecamatan Parang.
Advertisement
"Malam ini dinas PU Jatim berkoordinasi dengan Pemkab Magetan untuk segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan," kata wakil gubernur, dikutip dari siaran pers yang diterima Liputan6.com, Sabtu (6/5/2017).
Jembatan Miring di Banten
Sementara itu sebuah jembatan di Walantaka, Kabupaten Serang, Banten, miring akibat gerusan derasnya air banjir dan luapan dari dua sungai, yakni sungai Pajengjeng di Kecamatan Baros dan Sungai Ciomas di Kecamatan Ciomas, Kabupaten Serang, Banten.
"Di Walantaka, kabar yang saya dapat jembatan miring kegerus air. Tapi sudah saya minta anggota untuk mengecek," kata Dandim 602/Serang, Letkol Infantri Oki Andriansyah Adiwirya.
Sedangkan di Kelurahan Kemanisan, Kecamatan Curug, Kota Serang, sebuah pabrik kayu dari semi permanen hanyut terbawa banjir. Pihak TNI bersama Polri dan warga sekitar kini tengah melakukan pemeriksaan dan pendataan kepada setiap warga untuk mengetahui berapa total kerugian dan korban luka.
"Kabar terakhir saya dapat tidak ada korban jiwa dan semoga tidak ada korban jiwa," katanya.