Liputan6.com, Pekanbaru - Sebanyak 129 tahanan kabur dari Rumah Tahanan Negara (Rutan) Klas II B Pekanbaru, pasca-kerusuhan pada Jumat 5 Mei 2017, masih belum tertangkap. Jumlah itu merupakan bagian dari 448 narapidana kabur pada saat itu.
"318 tahanan sudah tertangkap, sisanya masih dikejar sampai sekarang," sebut Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Guntur Aryo Tejo, Jumat petang 12 Mei 2017.
Guntur menyebutkan, pencarian ratusan tahanan itu sudah diperluas dengan melibatkan Polda tetangga, seperti Sumatera Barat, Sumatera Utara, Jambi, dan Kepulauan Riau.
Foto dan data tahanan yang berhasil dikumpulkan Polda Riau sebagiannya sudah disebar ke seluruh Polres yang ada di Riau dan Polda tetangga tersebut. Sementara foto dan data lengkap dari Rutan Pekanbaru di Jalan Sialang Bungkuk, Kecamatan Tenayanraya itu masih ditunggu.
Baca Juga
"Foto dan data itu merupakan pengumpulan Polda sendiri dan sudah disebar. Foto dari Rutan belum diterima," kata mantan Kapolres Pelalawan ini.
Guntur menyebut tahanan kabur itu diduga sudah berada di luar Pekanbaru, bahkan ke provinsi lainnya. Hal ini dilihat dari ditangkapnya seorang tahanan di kawasan Padang Pariaman, Sumatera Barat.
"Ada satu di Sumbar, namanya Zendi Ismail, ditangkap Polres setempat. Tahanan ini masih berusia 20 tahun dan ditangkap di rumahnya," kata Guntur.
Guntur menyebutkan, tahanan itu ditangkap di rumahnya pada Kamis 11 Mei 2017 di Korong Rukam Pauh Manih, Nagari Koto Dalam Selatan, Kecamatan Padang Sago, Kabupaten Padang Pariaman.
‎"Hasil kordinasi dengan Polres di sana, narapidana kasus pencurian sepeda motor itu segera dikirimkan untuk menjalani sisa tahanan di Rutan Pekanbaru," kata Guntur.
Menurut Guntur, pencarian dilakukan dengan melakukan razia di jalur lintas. Kepolisian juga mempersempit pelarian tahanan kabur dengan menjaga bandar udara, terminal, dan pelabuhan.
Kepada orangtua jika anggota keluarganya kabur ke rumah, Guntur berharap segera menyerahkannya ke kepolisian terdekat. Kepolisian berjanji menjaga keamanan dan pengawalan hingga sampai ke rutan jika diserahkan.
"Kepada masyarakat juga diminta bantuannya supaya melaporkan kalau ada tahanan kabur ke lingkungannya," kata Guntur.‎