Jeritan Ibunda Korban Saat Rekonstruksi Suami Lindas Istri

Rekonstruksi kasus suami lindas istri itu berlangsung sejak pagi tadi sekitar pukul 10.00 WIB.

oleh Jayadi Supriadin diperbarui 24 Mei 2017, 14:01 WIB
Diterbitkan 24 Mei 2017, 14:01 WIB
Suami gilas istri
Rekonstruksi kasus suami gilas istri dengan truk digelar di Jalan Raya Karangpawitan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Liputan6.com, Garut - Rekonstruksi kasus suami lindas istri dengan truk digelar di Jalan Raya Karangpawitan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Reka ulang ini turut dihadiri Dede, ibunda Dewi Supartini yang menjadi korban pembunuhan sang suami.

Namun, Dede terkejut bahkan histeris saat menyaksikan tersangka Iwan Setiawan yang tidak lain menantunya menjalani adegan pertama pembunuhan yang dilakukan di rumah anaknya, Kampung Cilincing, Karangpawitan, Kabupaten Garut.

"Sepertinya ibunya shock dan marah menyaksikan anaknya seperti itu, terharu campur sedih," ucap Suherman, paman korban yang menyaksikan jalannya rekonstruksi, Rabu (24/5/2017).

Aparat Perlindungan Perempuan dan Anak Satuan Reserse Kriminal Polres Garut mulai menggelandang tersangka Iwan ke lokasi rekonstruksi pembunuhan tersebut sejak pagi tadi sekitar pukul 10.00 WIB.

Bersamaan dengan datangnya tersangka, umpatan dan hujatan dari warga yang telah menunggu sejak pagi langsung terdengar. "Tega-teganya kamu bunuh istrimu dengan kejam," ujar salah seorang warga.

Tersangka yang mengenakan seragam oranye tahanan Polres Garut terus mendapatkan pengawalan ketat polisi sepanjang perjalanan menuju lokasi pertama yang dilakukan di rumah tersangka.

Rekonstruksi kasus suami gilas istri dengan truk digelar di Jalan Raya Karangpawitan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Saat pertama kali masuk rumah tersangka, ibu korban yang mengenakan baju abu-abu plus kerudung dengan warna yang sama, berteriak dan menangis histeris.

Ketika itu polisi pendamping rekonstruksi kasus suami lindas istri itu meminta tersangka masuk ke dalam rumah korban. Ibu korban yang mendapat pengawalan dari keluarga, akhirnya tersungkur jatuh sambil nangis.

Ibunda korban terpukul perasaannya hingga tiada henti memanggil nama korban. "Dewi, Dewi, Dewi...," ujar dia sambil nangis dan menutup muka dengan kedua tangannya.

Proses rekonstruksi dilanjutkan ke ruangan tengah rumah tersangka, kemudian ke kamar. Namun selama reka ulang di dalam rumah, para peliput tidak diperkenankan masuk.

Setelah di rumah korban, reka ulang dilanjutkan ke Jalan Cimurah yang berada sekitar fua kilometer dari rumah tersangka. Di tempat itulah atau persisnya dekat Jalan Raya Karangpawitan, Garut, tersangka menghabisi nyawa istrinya dengan cara menggilas dengan truk.

Rekonstruksi kasus suami gilas istri dengan truk digelar di Jalan Raya Karangpawitan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Pantauan Liputan6.com, tersangka dengan teliti mengikuti jalannya rekonstruksi yang dibimbing aparat Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Garut. Beberapa adegan, yakni tersangka mulai bertengkar dengan korban, kemudian korban menaiki truk mengikuti tersangka hingga korban turun dari kendaraan dijalani secara rinci.

Termasuk reka ulang saat tersangka melindas korban yang berusaha menghalangi truk yang dinaiki tersangka di Jalan Raya Karangpawitan, Garut.

Sementara, ratusan pengunjung yang mengikuti jalannya rekonstruksi kasus suami lindas istri dengan truk itu mendapat pengawalan ketat aparat kepolisian. Mereka terus merangsek mendekati lokasi kejadian, namun upaya tersebut dihadang aparat dengan memasang garis polisi di lokasi kejadian.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya