Sebagian Warga Sumenep Mulai Puasa Ramadan Hari Ini

Penetapan awal puasa Ramadan sebagian warga Sumenep itu dilakukan berdasarkan perhitungan hisab.

oleh Mohamad Fahrul diperbarui 26 Mei 2017, 10:33 WIB
Diterbitkan 26 Mei 2017, 10:33 WIB
Sebagian Warga Sumenep Mulai Puasa Ramadan Hari Ini
Sebagian warga Sumenep mengikuti salat tarawih bersama sebagai penanda awal memasuki puasa Ramadan. (Liputan6.com/Mohamad Fahrul)

Liputan6.com, Sumenep - Kebiasaan menggunakan hisab sebagai acuan dalam menentukan awal bulan Ramadan membuat sebagian warga di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menunaikan ibadah puasa lebih awal. Berdasarkan perhitungan secara matematis dan astronomis untuk menentukan posisi bulan, warga meyakini awal Ramadan jatuh pada Kamis malam, 25 Mei 2017.

Untuk itu, warga Desa Pakondang, Kecamatan Rubaru, Kabupaten Sumenep, baik perempuan maupun laki-laki, berbondong-bondong mendatangi masjid daerah setempat untuk menunaikan salat Tarawih semalam. Para jemaah tersebut selanjutnya berpuasa perdana pada hari ini, Jumat (26/5/2017).

"Dari perhitungan bulan Syaban jatuh pada hari Kamis. Jadi sekarang karena ambil naqis bulan Syaban, tanggal 1 Ramadan jatuh pada hari Jumat besok, makanya malam ini melaksanakan salat Tarawih," kata pengasuh Pondok Pesantren Nurul Muchlisin, KH Achmad Zaini, usai menunaikan salat Tarawih.

Penentuan awal Ramadan menggunakan perhitungan hisab dilakukan warga setempat setiap tahun. Sering kali perhitungan awal puasa Ramadan lebih awal dari perhitungan rukyat.

"Kalau yang memulai Tarawih besok malam istilahnya rukyat. Rukyat artinya bulan Ramadan ditentukan oleh pemerintah pusat. Tapi kalau hisab, ditentukan oleh siapa pun yang bisa menjadi imam hisab seperti itu," tuturnya.

Zaini menjelaskan, sejak semalam, sudah ada belasan masjid dan musala di desa setempat yang menunaikan salat Tarawih. Biasanya, warga yang ada di sekitar pesantren sangat kompak dan serentak menunaikan ibadah puasa lebih awal dari yang ditentukan oleh pemerintah.

"Untuk lingkungan di sekitar pondok pesantren, ada sekitar tiga masjid dan 10 musala yang menggelar salat Tarawih pada malam ini. Untuk wilayah Sumenep itu, biasanya di Kecamatan Dasuk dan Kecamatan Rubaru," ucapnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya