Hadapi Lebaran, Bulog Gelontorkan 6 Ton Daging Beku

Di pasaran, harga daging sapi mulai mengalami kenaikan selama Ramadan.

oleh Rajana K diperbarui 05 Jun 2017, 22:00 WIB
Diterbitkan 05 Jun 2017, 22:00 WIB
Ilustrasi Daging Sapi
Ilustrasi Daging Sapi

Liputan6.com, Palangkaraya - Mulai meningkatnya harga daging sapi di pasaran Kalimantan Tengah saat memasuki bulan suci Ramadan menjadi perhatian pemerintah. Harga daging dari semula Rp 120 ribu kini menjadi Rp 125 ribu per kg.

Untuk menjaga kestabilan harga daging mulai puasa hingga menjelang Lebaran mendatang, Bulog Divisi Regional (Divre) Kalteng menggelontorkan 6 ton daging beku.

Kabid Pengadaan, Operasi dan Pelayanan Pubrik Bulog Divre Kalteng, M. Zainal mengatakan, Senin (5/6/2017) mengatakan, dari total 6 ton daging untuk kebutuhan Kalteng, saat ini sebanyak 3 ton Daging sapi dan 500 kg daging kerbau masih dalam perjalanan dari Banjarmasin ke Palangkaraya.

Nantinya untuk penjualan daging tersebut Bulog akan bekerja sama dengan 10 outlet yang merupakan binaan Bulog Kalteng dengan harga jual yang telah ditetapkan yakni Rp 80 ribu per kg.

"Dari total 6 ton daging beku untuk Kalteng itu akan dialokasikan untuk 3 tempat, yakni Palangkaraya 3,5 ton, 1,5 ton untuk Sampit (Kabupaten Kotawaringin Timur) dan 1.500 ton untuk Pangkalan Bun (Kabupaten Kotawaringin Barat)," ujarnya.

Untuk diketahui dari pantauan di sejumlah pasar tradisional di Palangkaraya seperti Pasar Palangkasari, saat ini pedagang menjual daging sapi bervariasi, dari semula Rp 120 ribu per kg, sekarang meningkat jadi Rp 124 ribu hingga Rp 125 ribu per kg.

Sejumlah pedagang mengaku kenaikan harga ini dikarenakan memang harga beli mereka juga tinggi.

Zainal mengatakan, selain melakukan penambahan daging sapi beku, untuk menghadapi Lebaran 2017 ini Bulog Kalteng juga menambah jumlah pasakon kebutuhan masyarakat. Misalnya minyak goreng  sebanyak 27 ribu liter, gula pasir sebanyak 344 ton, dan beras 722 ton.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya