Liputan6.com, Sidoarjo - Acara ngabuburit dan bazar Ramadan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II Sidoarjo, Jawa Timur, disambut antusias oleh warga binaan. Acara itu digelar di area lapangan Lapas.
Kasubsie Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan Lapas Sidoarjo, Rudi Kristiawan, mengatakan program kegiatan ngabuburit dan bazar sengaja diperuntukkan bagi warga binaan Lapas Sidoarjo untuk saling mendekatkan diri di bulan suci Ramadan.
"Kegiatan ini dilakukan agar warga binaan merasa nyaman saat berada di Lapas. Selain itu, untuk mengisi waktu kekosongan sembari menunggu waktu berbuka puasa," tutur Rudi, Selasa, 6 Juni 2017.
Ada banyak kegiatan yang dilakukan. Misalnya, penampilan grup band musik, olahraga voli, futsal, serta bazar. Semuanya dilakukan oleh warga Binaan.
Kegiatan tersebut sudah dilakukan semenjak Ramadan tahun lalu. Namun, kali ini ada penambahan bazar.
Baca Juga
"Bazar ini yang terbaru. Mereka belanja pakai uang sendiri, masak sendiri, dan dijual sendiri kepada warga binaan. Jadi, ini murni dari mereka," katanya.
Namun, pihaknya mengkhawatirkan kejadian tahanan kabur juga terjadi di Lapas Sidoarjo. Mengingat, kondisi Lapas sudah overkapasitas. Hingga kini ada sekitar 1.080 warga binaan dengan kapasitas kuota hanya 383 warga binaan.
Untuk itu, kegiatan semacam ini penting dilakukan agar mereka bisa nyaman menjalani masa hukuman di dalam lapas.
"Kegiatan ini akan terus kita lakukan selama sebulan penuh. Kami berikan fasilitas kepada mereka, baik untuk olahraga, bermain musik, maupun kreasi bazar," ucapnya.
Salah satu penghuni lapas, Gunawan (53), mengaku senang karena aktivitas Ramadan yang biasanya banyak ditemui di luar juga bisa dirasakan di dalam lapas.
"Senang sekali, meski di dalam Lapas tidak monoton. Kita bisa main futsal, voli, dan main musik," ujar Gunawan.
Advertisement