Liputan6.com, Temanggung - Sebuah minibus Isuzu ELF dengan penumpang belasan santri mengalami kecelakaan lalu lintas. Minibus masuk jurang pada jalur alternatif Semarang-Temanggung, tepatnya di Dusun Lamuk, Desa Kalimanggis, Kalorang, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Sabtu sore, 10 Juni 2017.
Menurut Solikin, salah seorang warga, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 17.30 WIB diduga akibat rem tidak berfungsi dengan baik. Ia menjelaskan, minibus dengan nomor polisi H 1072 VS itu sebelum masuk jurang sedalam tiga meter sudah terguling lebih dahulu.
Dia menambahkan, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Namun, ada dua korban yang sempat terjepit di dalam minibus.
Minibus masuk jurang itu dikemudikan Steve MP Tendean, warga Tahunan, Kabupaten Jepara. Ia membawa penumpang sebanyak 16 orang dari Jepara menuju Purwokerto. Seorang korban selamat, Furqon, mengatakan delapan dari 16 penumpang harus menjalani perawatan di RSUD Temanggung.
Baca Juga
Ia menuturkan, sebelumnya kendaraan itu berjalan normal. Namun saat melewati sebuah tikungan di lokasi kejadian, rem tidak berfungsi dengan baik.
"Saat melewati tikungan tersebut, ada dua pengendara sepeda motor dari arah berlawanan. Karena rem tidak berfungsi, maka pengemudi menghindar ke kiri dan masuk jurang," ucap dia, seperti dilansir Antara.
Dia mengatakan, rombongan usai silaturahmi ke Jepara. Namun dalam perjalanan pulang ke Purwokerto justru mengalami kecelakaan tunggal. Para korban yang menjalani perawatan di RSUD Temanggung sebagian terluka pada bagian kepala dan sebagian patah tulang tangan.
Sejauh ini, polisi masih menyelidiki penyebab minibus masuk jurang tersebut. Adapun minibus berhasil dievakuasi dari lokasi kejadian pada Sabtu malam.
Advertisement