Liputan6.com, Surabaya - Direktur Jenderal Perkeretaapian, Prasetyo Boeditjahjono berharap pengerjaan proyek angkutan massal cepat berupa trem di Surabaya, bisa segera dimulai dan diharapkan bisa selesai sebelum tahun 2020 atau paling tidak untuk loop sampai Tunjungan.
"Bu Risma ini kalau sudah diajak mulai, nggak usah diminta sudah mulai. Pengennya secepatnya. Tahun 2018 nanti langsung kencang (pengerjaannya), syukur-syukur 2019 sudah selesai," tutur Prasetyo seusai bertemu Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di ruang kerjanya di Balai Kota Surabaya, Jumat, 16 Juni 2017.
Menurut pejabat kelahiran Surabaya itu, proyek trem akan dibangun oleh pemerintah pusat. Sementara, PT KAI akan bertindak sebagai operator alias yang mengoperasikan moda angkutan massal berbasis rel tersebut.
"Ini judulnya kan reaktivasi. Dulu kan ada kereta api/trem di sini. Kalau reaktivasi ini, prasarananya milik negara," kata Prasetyo.
Perihal pendanaan, Prasetyo menyebut sudah ada perencanaan sejak dulu. Untuk pembangunan tahun ini, pengerjaan proyek memakai APBN sebesar Rp 100 miliar.
Baca Juga
"Tapi nanti sambil jalan, bisa kita selesaikan. Sudah banyak skema pembiayaan yang bisa diterapkan. Bu Risma ini sudah ke Jakarta beberapa kali, rapat dengan kami (Kemenhub) dan juga Kementerian Keuangan. Mohon dukungannya," ucap alumnus pasca-sarjana UGM Yogyakarta ini.
Dalam pertemuan di ruang kerja wali kota yang berlangsung sekitar 50 menit, Wali Kota Tri Rismaharini menyampaikan berbagai persiapan yang sudah dilakukan oleh Pemkot Surabaya.
Di antaranya melakukan marking (penandaan) di Jalan Tunjungan sebagai lokasi awal pengerjaan trem, serta menyiapkan jalan di kawasan Simpang Dukuh untuk pengalihan arus lalu lintas dan pengecilan berem jalan.
"Kami sudah melakukan pengukuran, termasuk pengalihan arus. Saya pimpin sendiri untuk pembongkaran bangunan yang sudah kami ganti rugi untuk pelebaran jalan," kata Risma.
"Sedangkan untuk besaran harga tiket trem ketika sudah beroperasi, estimasi harga tiketnya akan di bawah Rp 10 ribu," ujar Risma.
Advertisement
Saksikan Video Menarik Berikut Ini: