Nasib 4 Remaja Brebes Nekat Tumpangi Satu Sepeda Motor Matik

Keempat remaja Brebes yang menumpang satu sepeda motor matik itu diduga menjadi korban penculikan setelah tak ada kabar sejak Sabtu petang.

oleh Fajar Eko Nugroho diperbarui 18 Jul 2017, 09:30 WIB
Diterbitkan 18 Jul 2017, 09:30 WIB
Nasib Nahas 4 Remaja Brebes Tumpangi Satu Sepeda Motor Matic
Keempat remaja Brebes yang menumpang satu sepeda motor matic itu diduga menjadi korban penculikan setelah tak ada kabar sejak Sabtu petang. (Liputan6.com/Fajar Eko Nugroho)

Liputan6.com, Brebes - Kejadian memilukan menimpa empat remaja di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Mereka awalnya diduga diculik karena menghilang sejak Sabtu petang, 15 Juli 2017.

Namun, keempat remaja itu ternyata mengalami kecelakaan tunggal saat mengendarai sebuah sepeda motor Honda Vario berwarna putih bernopol G 3160 KU di wilayah Gung Lio, Banjarharjo, Brebes.

Mereka ditemukan tergeletak di jurang berkedalaman lebih dari 100 meter pada Senin siang, 17 Juli 2017. Dua di antaranya meninggal dunia di lokasi kejadian, sedangkan dua lainnya terluka di bagian kepala, tangan dan kaki.

Saat ditemukan, kedua korban yang selamat tergolek lemah tak berdaya di dasar jurang dan mengalami luka-luka cukup parah. Informasi yang diterima Liputan6.com, kecelakaan tunggal itu terjadi diduga karena sepeda motor yang ditumpangi empat orang mengalami rem blong.

Motor kemudian masuk jurang sekitar pukul 18.30 WIB. Sebelum tubuh keempat remaja jatuh ke jurang, sepeda motor korban menabrak pembatas jalan. Sepeda motor dan keempat tubuh korban terpental hingga terjun ke dalam jurang.

Akibat kecelakaan itu, dua orang tewas, yakni Dewi Sri Wulandari (19), warga Desa Kemurang Wetan, Kecamatan Tanjung, dan Adiwijaya Syahputra (19), warga RT 02/01, Desa Kemurang Wetan, Kecamatan Tanjung.

Keduanya tewas seketika di lokasi kejadian. Sedangkan, korban luka adalah Niki Larasati (15), warga Desa Kemurang Wetan, dan Risma (13), warga Desa Baros, Kecamatan Ketanggungan, hingga kini masih dirawat di RS Bhakti Asih Brebes.

Habis Berwisata di Waduk Malahayu

Kapolsek Banjarharjo, AKP Kamal Hasan mengungkapkan, kecelakaan itu diketahui berawal saat pihaknya mendapat informasi dari Kapolsek Ketanggungan yang menyebutkan pada Minggu, 16 Juli 2017, ada laporan empat remaja belum pulang ke rumah usai berwisata ke Waduk Malahayu, Kecamatan Banjarharjo.

Menurut keterangan korban selamat, kata dia, keempatnya memutuskan pulang sekitar pukul 17.00 WIB. Di tengah jalan, keempatnya berencana ingin ke Wisata Kalibaya, di Kecamatan Salem.

Karena hari semakin gelap, keempatnya memutuskan putar balik untuk pulang ke rumah. "Saat kembali pulang inilah, rem sepeda motor yang digunakan mereka blong, sehingga masuk ke jurang yang sedalam 100 meter," ujarnya.

Ia menjelaskan, saat ditemukan, kondisi korban yang meninggal mengalami luka di bagian kepala dan wajahnya. Korban juga mengalami memar di kepala dan luka di tangan sebelah kanan.

"Keempat korban langsung dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhakti Asih untuk mendapatkan pertolongan dan penanganan dari tim medis," katanya.

Terpisah, Kepala Desa (Kades) Kemurang Wetan Wahyu Hidayat membenarkan telah terjadi kecelakaan sepeda motor yang telah menimpa warganya. Sebelum diketahui korban mengalami kecelakaan, orangtua korban sempat membuat laporan kehilangan.

"Izin ke keluarganya sih memang ingin berwisata ke Waduk Malahayu dari Sabtu (15/7) lalu," katanya.

Saksikan video menarik di bawah ini:

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya