Airin Rachmi: Pemkot Tak Bisa Mengandalkan APBD

Investasi yang masuk seharusnya tak dipersulit birokrasi dan regulasi.

oleh Zainul Arifin diperbarui 19 Jul 2017, 11:30 WIB
Diterbitkan 19 Jul 2017, 11:30 WIB
Airin Rachmi : Pemkot Tak Bisa Mengandalkan APBD
Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany dan Wali Kota Malang Moch Anton bertukar tanda mata di pembukaan Rakernas Apeksi 2017

Liputan6.com, Malang - Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi), Airin Rachmi Diany, menyebut ada celah kerja sama antara pemerintah kota dengan swasta yang bisa dimaksimalkan. Itu untuk mendorong pembangunan dan percepatan pertumbuhan ekonomi di setiap kota.

Airin Rachmi Diany yang juga Wali Kota Tangerang Selatan ini merupakan satu di antara 98 wali kota yang tengah berkumpul di Kota Malang, Jawa Timur. Mereka sedang Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Apeksi 2017 selama 18 – 20 Juli 2017.

"Kalau kita hanya mengandalkan APBD saja tentu tak bisa melakukan percepatan. Tetapi bagaimana caranya bisa bekerja sama dengan swasta," kata Airin di Malang, Selasa, 18 Juli 2017.

Sebuah kota yang populasi penduduknya terus bertambah dan laju pertumbuhan ekonominya begitu pesat harus bisa bekerja sama dengan swasta. Investor yang masuk harus dipermudah dan tak dipersulit oleh alur birokrasi dan regulasi pemerintah.

“Ini semua kan sudah ada regulasinya. Nanti akan didiskusikan bersama Bappenas agar investor tak dipersulit,” ujar Airin.

Rakernas Apeksi 2017 di Kota Malang, ucap dia, akan mensinkronkan soal isu investasi itu, yakni antara pemerintah kota dengan pemerintah pusat. Sehingga tiap kota tetap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi tanpa terhambat oleh regulasi. Meski persoalan di tiap kota berbeda, diharapkan ada solusi bersama.

"Sebuah kota yang telah berhasil pembangunannya juga bisa pelajari oleh kota lainnya. Bisa saling bekerja sama," ucap Airin Rachmi Diany.

Wali Kota Malang, Moch Anton menambahkan, Rakernas Apeksi 2017 menjadi momentum seluruh kota untuk saling berdiskusi dan tukar pengalaman.

"Kita bisa diskusi bersama tentang persoalan di daerah, sehingga bisa meningkatkan pembangunan di daerah masing-masing," kata Anton.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya