Liputan6.com, Banjarnegara – Harimau betina bernama Upi di Taman Rekreasi Marga Satwa (TRMS) Serulingmas, Banjarnegara, Jawa Tengah, melahirkan seekor bayi harimau benggala nan imut, berjenis kelamin betina, Jumat, 21 Juli 2017 lalu.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Banjarnegara, Dwi Suryanto, mengatakan, kelahiran bayi benggala itu cukup mengagetkan pengelola Serulingmas. Pasalnya, tak tampak tanda-tanda kehamilan, seperti perut buncit dan tanda hamil lainnya.
"Jadi saat diperiksa dan diberi makan pada Jumat itu, harimau sudah ada anaknya," ujarnya, Senin (24/7/2017).
Suryanto mengatakan, ini adalah kali pertama Upi hamil. Sang induk terhitung masih muda, baru berusia enam tahun. Cukup muda untuk usia kehamilan harimau jenis benggala. Itulah sebab, saat hamil pun Upi tetap kelihatan langsing.
Upi merupakan harimau kelahiran TRMS Serulingmas sehingga tabiatnya sangat dikenal oleh para pawang yang merawatnya. Begitu pula dengan pasangan Upi, harimau benggala jantan bernama Aji. Aji juga lahir di TRMS Serulingmas.
Baca Juga
"Upi memang kelahiran di TRMS Serulingmas. Begitu pula bapaknya, Aji. Jadi, ini asli warga Serulingmas," ujarnya bungah.
Kelahiran bayi harimau benggala ini menambah koleksi TRMS Serulingmas menjadi empat harimau. Sebelumnya, di TRMS hanya ada tiga harimau, yakni Upi, Aji, dan Larasati yang juga berkelamin jantan.
Suryanto menjelaskan, bayi benggala itu Senin pagi tadi baru diberi nama oleh Bupati Purbalingga, Budhi Sarwono. Bayi lucu itu diberi nama Lusi.
"Saya tidak tahu artinya. Pak Bupati Cuma tanya, ‘Ibunya namanya siapa? Bapaknya namanya siapa?’ terus saya jawab, ‘Ibunya Upi, bapaknya Aji’. Terus Pak Bupati bilang, ‘Saya kasih nama Lusi’. Saya hanya menjawab, ‘Siap Pak’. Begitu, Mas," ujarnya sambil tertawa.
Saat ini, kata Suryanto, induk dan bayi harimau benggala dipisah dari kawanan harimau lainnya agar keselamatannya terjamin. Selain itu, harimau ini juga mendapat perawatan ekstra dari perawat dan dokter hewan TRMS Serulingmas.
Lusi dan Upi juga ditempatkan di kandang dan belum diperbolehkan dipertontonkan di muka umum. Pengelola TRMS, menurut Suryanto, belum mengonfirmasi kapan keduanya akan boleh dilihat oleh umum.
"Sekarang masih di kandang karantina. Belum boleh dilihat oleh umum. Hanya untuk tertentu saja. Soalnya kasihan anaknya juga, masih kecil sekali," katanya.
Â
Advertisement
Saksikan video menarik di bawah ini: