Abu Vulkanik Sinabung Bikin Pedih Mata Pengendara Motor di Medan

Abu vulkanik Gunung Sinabung, Kabupaten Karo, terbang hingga Kota Medan, Sumut, akibat kencangnya embusan angin.

oleh Reza Efendi diperbarui 27 Jul 2017, 20:31 WIB
Diterbitkan 27 Jul 2017, 20:31 WIB
Abu vulkanik Sinabung
Abu vulkanik akibat erupsi Gunung Sinabung, Kabupaten Karo, mengotori jok sejumlah motor kawasan parkir di Kota Medan, Sumut. (Liputan6.com/Reza Efendi)

Liputan6.com, Medan - Erupsi yang terjadi di Gunung Sinabung, Kabupaten Karo, menyebabkan sebagian wilayah di Kota Medan, Sumatera Utara, diselimuti abu vulkanik. Hal ini dipengaruhi kencangnya embusan angin.

Ketua Pos Pengamatan Gunung Api Sinabung Armen Putra mengatakan, abu vulkanik Gunung Sinabung yang sampai di Kota Medan merupakan dampak erupsi yang terjadi pada siang tadi sekitar pukul 12.07 WIB. Saat erupsi terjadi, angin berembus cukup kencang dan mengarah ke Kota Medan, yang berjarak tempuh kurang lebih dua jam.

"Embusan angin sangat kencang mengarah ke Kota Medan," ucap Armen, Kamis (27/7/2017).

Terkait abu vulkanik, warga Medan diimbau untuk selalu menggunakan masker saat sedang berada ataupun beraktivitas di luar ruangan. Sebab, material yang terkandung dari abu vulkanik Sinabung dapat mengganggu kesehatan hingga infeksi saluran pernapasan atas (ISPA).

"Kesehatan harus diutamakan. Saat ini kondisi di Puncak Gunung Sinabung masih tertutup kabut dan angin juga masih berembus kencang," sebut Armen.

Seorang warga Kota Medan, Eko Kurniawan, sempat tidak mengetahui tebaran debu yang terjadi merupakan abu vulkanik dari Gunung Sinabung. Ia juga merasakan perih di mata dan bersin-bersin saat berkendara menggunakan sepeda motor.

"Saya tahunya dari kawan, kalau ini merupakan abu Sinabung. Perih kena mata, dan saya baru beli masker. Bahaya juga," tutur warga Jalan Pemuda itu.

Saksikan video menarik di bawah ini:

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya