Granat Sisa Perang Kemerdekaan Nyaris Celakai Warga Banjarnegara

Puluhan granat tabung ini ditemukan terpendam di pekarangan rumah milik seorang warga Banjarnegara, Jateng.

oleh Muhamad Ridlo diperbarui 20 Agu 2017, 23:35 WIB
Diterbitkan 20 Agu 2017, 23:35 WIB
Penemuan Granat
Sebanyak 29 granat tabung ditemukan di pekarangan rumah seorang warga Desa Kebanaran, Kecamatan Mandiraja, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. (Foto: Polres Banjarnegara/Liputan6.com/Muhamad Ridlo)

Liputan6.com, Banjarnegara - Penduduk Desa Kebanaran, Kecamatan Mandiraja, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, dihebohkan penemuan granat tabung di pekarangan rumah milik Nyonya Riben, warga RT 02 RW 04, Minggu, 20 Agustus 2017. Hampir saja terjadi insiden lantaran salah satu benda mirip besi silinder itu meledak saat dibakar.

Kapolsek Mandiraja, AKP Supono mengatakan, warga tak tahu yang ditemukan adalah granat tabung aktif. Lantas, salah satunya dibakar. Untungnya, api yang dihasilkan dari daya ledakan benda yang diduga jenis granat bakar itu sudah berkurang jauh lantaran puluhan tahun terpendam di dalam tanah.

"Ternyata masih keluar api dan asap hitam, meski sudah tidak terlalu besar," ucap dia kepada Liputan6.com, Minggu (20/8/2017) malam.

Lantaran khawatir, warga kemudian melaporkan kepada Kepala Desa Kebanaran, Sunaryo, yang kemudian meneruskan kepada Polsek Mandiraja. "Setelah menerima laporan, saya beserta tiga anggota mendatangi dan mengamankan tempat kejadian perkara (TKP)," ujar Supono.

Setelah memastikan bahwa benda itu jenis peledak, Supono lantas melaporkan penemuan ini kepada Wakapolres Banjarenagara yang langsung ditindaklanjuti oleh Tim Penjinak Bom Unit Gegana Purwokerto, Minggu siang sekitar pukul 13.00 WIB.

Informasi yang diperoleh dari Tim Gegana, 29 benda itu adalah jenis granat tabung bakar. Sekitar 25 hingga 40 persen di antaranya diduga masih aktif.

Diduga pula, granat tabung ini sengaja dipendam di daerah itu pada masa perang mempertahankan kemerdekaan RI. Sebab, berdasarkan keterangan para sesepuh desa, ada beberapa tempat penimbunan senjata eks tentara Jepang di kawasan tersebut.

"Informasinya juga ada timbunan senjata laras panjang. Cuma lokasinya yang belum jelas. Kalau yang ini jenis granatnya bakar, kalau nanas ledak," ujarnya.

Usai olah TKP, tiga granat tabung lantas dibawa Tim Jibom Gegana ke Purwokerto. Sementara, sisanya disimpan di Markas Polres Mandiraja. "Sambil menunggu berita acara penyerahan. Yang sebagian sudah dibawa. Sisanya masih disimpan di Polsek Mandiraja," kata Supono.

Supono mengungkapkan, penemuan 29 granat tabung itu berawal pada Sabtu pagi sekitar pukul 08.00 WIB/ Saatitu, Riyanto (58) yang juga suami Riben, tengah menggarpu tanah untuk membuat batu bata di pekarangan milik istrinya.

Sekitar pukul 11.00 WIB, dari bongkahan tanah yang dikumpulkan itu, Riyanto menemukan benda berbentuk silinder yang dikira besi biasa. Namun, saat kembali menggali, dia menemukan lima benda yang sama dari galian tersebut. Ternyata di lubang galian yang sama, ia mendapat banyak benda serupa.

"Karena ketidaktahuannya, saksi (Riyanto) mengumpulkan benda tersebut sebanyak 29 buah," kata Supono.

Dia mengimbau agar warga berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar kawasan itu. Pemilik tanah juga diminta waspada ketika menggali tanah meski Gegana sudah mengamankan sekitar lokasi dari benda-benda logam. Sebab, kemungkinan masih ada penemuan granat maupun peledak lain yang tertimbun di lokasi tersebut.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya