Liputan6.com, Asmat - Tim Ekspedisi NKRI 2017 Subkorwil Satu Asmat sejak Sabtu, 19 Agustus 2017, menggelar penelitian di Distrik Joerat, Distrik Pulau Tiga, dan Distrik Sawa Erma, Kabupaten Asmat, Papua.
Komandan Subkorwil Satu Asmat, Mayor Inf Febi Adrianto, mengatakan tim yang diberangkatkan ke tiga distrik itu terdiri atas Tim Flora Fauna, Tim Sosial Budaya, Tim Kehutanan, Tim Geologi, dan Tim Potensi Bencana.
"Untuk di Distrik Joerat, ada 14 orang dari Tim Flora Fauna serta Tim Sosial Budaya akan melakukan penelitian di Kampung Yamas," ucap Febi di Agats, ibu kota Kabupaten Asmat, seperti diwartakan Antara, Senin (21/8/2017).
Rombongan tim yang menggelar penelitian di Distrik Joerat dilepas Mayor Febi didampingi Kabag Humas Pemkab Asmat M Reza Baadila dan Kabag Umum Pemkab Asmat Markus Tenau bertempat di Dermaga Agats, Sabtu, 19 Agustus lalu.
Tim ini menggunakan perahu motor cepat 85 PK menuju Distrik Joerat. Demikian halnya dengan tim yang menggelar penelitian di Distrik Pulau Tiga, Kampung Nakai, juga berjumlah 14 orang.
Baca Juga
Mereka akan meneliti flora fauna di Kampung Nakai. Salah satu tim kehutanan juga akan meneliti bakau atau mangrove di wilayah Taman Nasional Lorentz.
Adapun tim yang diberangkatkan ke Batas Batu, Kampung Mumugu, Distrik Sawa Erma, berjumlah 13 orang. Tim yang berasal dari bidang Geologi akan meneliti bebatuan di lokasi itu apakah memiliki potensi kandungan mineral atau tidak. Di lokasi itu, tim ini juga akan melakukan penelitian potensi bencana.
Mayor Febi menerangkan, jumlah peserta keseluruhan dari enam tim sebanyak 43 orang. Mereka akan melakukan penelitian di tiga distrik tersebut dengan jangka waktu paling lama selama satu minggu hingga 11 hari.
Semua tim yang melakukan penelitian di tiga distrik tersebut telah dilepas secara resmi oleh Bupati Asmat, Elisa Kambu, bersamaan dengan acara resepsi kenegaraan memperingati HUT ke-72 Kemerdekaan RI di Agats, pada Kamis malam, 17 Agustus 2017.
Advertisement
Tugas Utama Tim Ekspedisi
Tugas utama tim ekspedisi NKRI 2017, yaitu mendata dan memetakan kekayaan alam, sumber daya manusia, serta berbagai persoalan yang ada di wilayah Asmat terutama yang yang selama ini belum banyak terekspose dan diketahui oleh masyarakat luas.
Hasil pendataan dan pemetaan nanti dapat dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan ilmu pengetahuan yang berguna untuk masyarakat umum, maupun sarana dan masukan untuk merumuskan pembangunan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat di Asmat
Ada tiga aspek kegiatan yang dilakukan Tim Ekspedisi NKRI 2017, yaitu aspek penjelajahan meliputi penjelajahan gunung, hutan, rawa, dan sungai serta garis pantai. Selanjutnya, aspek penelitian meliputi kegiatan pendataan dan pemetaan kajian di bidang kehutanan, geologi, potensi bencana, flora fauna dan sosial budaya.
Ketiga adalah aspek pengabdian masyarakat yang akan difokuskan pada kegiatan pelestarian alam, peningkatan wawasan kebangsaan dan bela negara, penyuluhan keluarga berencana, penyuluhan keluarga prasejahtera, dan bakti sosial dalam rangka membantu percepatan pembangunan di wilayah Asmat.