Musim Sembahyang Kubur, Penumpang Pesawat ke Pontianak Melonjak

Kota Pontianak dan Singkawang merupakan daerah yang menjadi daerah paling banyak masyarakat Tionghoanya yang melakukan sembahyang kubur.

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Agu 2017, 23:00 WIB
Diterbitkan 27 Agu 2017, 23:00 WIB
Sambut Festival Ching Mi Warga Tionghoa Ziarah Kubur
Peziarah membersihkan batu nisan keluarga mereka untuk menyambut festival Ching Ming dikomplek pemakaman di Shanghai (3/4). Mereka berdoa di depan nenek moyang, menyapu pusara dan bersembahyang. (AFP/Johannes Eisele)

Liputan6.com, Pontianak - Musim Sembahyang Kubur atau yang dikenal Cheng Beng di Kalimantan Barat memmicu peningkatan penumpang pesawat. Dalam momen ini banyak warga Tionghoa asal Kalbar mudik untuk sembahyang kubur.

"Sudah menjadi pola bahwa dengan adanya momentum sembahyang kubur maka penumpang bisa meningkat dibandingkan hari-hari biasa," uja Distrik Manager Lion Air Group Pontianak, Lukman Nurjaman di Pontianak, Minggu (27/8/2017) dilansir Antara.

Lukman mengatakan untuk saat ini jumlah penumpang yang dominan masih dari luar Kalbar menuju Bandara Supadio Pontianak.

"Saat ini masih banyak yang menuju Pontianak terutama dari rute Jakarta - Pontianak. Ketika setelah usai momentum sembahyang kubur baru dari Pontianak ke luar," kata dia.

Bagi masyarakat Tionghoa menjaga tradisi dan selalu berbakti kepada leluhur merupakan hal yang sangat penting. Sebagai wujud tanda bakti kepada leluhur tersebut, maka dua kali dalam setahun, masyarakat Tionghoa Kalbar melaksanakan tradisi sembahyang kubur.

Sembahyang kubur pertama yang disebut Ching Ming, biasanya diadakan pada awal April. Sementara sembahyang kubur kedua atau Cung Yuan (Shi Ku), diadakan dari tanggal 1 - 15 pada bulan ke tujuh Imlek, biasanya jatuh pada bulan Agustus.

Saat tiba waktu sembahyang kubur, mereka yang tinggal di lain tempat akan mudik ke Kalbar, berziarah ke makam-makam orang tua dan leluhur. Kota Pontianak dan Singkawang merupakan daerah di mana banyak masyarakat Tionghoa-nya yang melakukan sembahyang kubur.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya