6 Titik Rawan Macet di Pantura Saat Arus Idul Adha

Salah satu titik paling rawan macet di pantura adalah Brexit karena jadi tumpuan utama arus kendaraan.

oleh Fajar Eko Nugroho diperbarui 29 Agu 2017, 08:32 WIB
Diterbitkan 29 Agu 2017, 08:32 WIB
Macet Idhul Adha
Koordinasi dan simulasi antisipasi macet di pantura saat Idhul Adha (Liputan6.com / Fajar Eko Nugroho)

Liputan6.com, Brebes - Polisi mengidentifikasi enam titik rawan macet di Jalur Pantura Brebes hingga Pekalongan dan Jalur Selatan Kabupaten Brebes saat libur menjelang Idul Adha tahun ini. Volume kendaraan di jalur tersebut diprediksi akan meningkat signifikan saat arus mudik dan balik Idul Adha mendatang.

Keenam titik rawan macet itu di antaranya empat titik tersebar di Jalur Pantura Brebes-Pekalongan, yakni Simpang Tiga Brebes Timur (Brexit), ruas Pantura Tegal Kota, ruas Pantura SPBU Muri Kramat Kabupaten Tegal, dan ruas Pantura Kota Pekalongan.

Adapun di jalur tengah di antaranya perlintasan Kereta Api Karangsawah, Kecamatan Tonjong dan Pasar Linggapura, Kecamatan Tonjong.

"Untuk di jalur pantura titik paling rawan macet adalah Brexit, kemudian dalam Kota Tegal, SPBU Muri dan Kota Pekalongan. Titik ini yang perlu diwaspadai," ucap Kepala Biro Operasional (Karoops) Polda Jateng Kombespol Heriyanto Hariyanto, usai memimpin Rapat Koordinasi Pengamanan dan Survei Jalur menghadapi libur panjang Idul Adha tahun 2017, di Gedung DPRD Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Senin, 28 Agustus 2017.

Dia menambahkan, terkait persiapan libur panjang Idul Adha, ruas tol sementara Brebes-Weleri tidak akan difungsikan. Karena itu, kendaraan dari dalam tol dikeluarkan menuju Jalur Pantura melalui Brexit.

"Makanya Brexit menjadi titik rawan macet karena menjadi tumpuan utama," jelasnya.

Selepas dari Brexit, kata dia, titik rawan adalah di pantura Kota Tegal karena peningkatan aktivitas masyarakat. Selanjutnya, di SPBU Muri karena keluar masuk kendaraan, selepas itu di Kota Pekalongan.

"Kalau di Brexit terjadi kepadatan, kami siapkan rekayasa contra-flow. Selain itu, kendaraan dalam tol akan dialihkan keluar di pintu Brebes Barat. Jika masih padat, kami alihkan di pintu tol Pejagan. Kalau ini juga masih padat, kami koordinasi dengan Polda Jabar untuk pengaturan di dalam tol," ujarnya.

Menurut dia, untuk jalur selatan diprediksi akan lebih lancar karena semua flyover atau jembatan layang sudah bisa difungsikan, termasuk di flyover Kretek, Kecamatan Paguyangan.

"Namun ada sedikit kendala di perlintasan kereta api Karangsawah dan Pasar Linggapura," ia menjelaskan.

Peningkatan volume kendaraan terkait libur panjang Idul Adha diprediksi akan mulai terjadi pada Kamis, 31 Agustus mendatang, dan untuk puncak arus kendaraan dari arah Jakarta diprediksi terjadi pada Kamis malam harinya.

"Untuk puncak arus balik ke Jakarta diprediksi terjadi pada Minggu (2/9/2017). Kami antisipasi semaksimal mungkin, sehingga arus tetap lancar," katanya.

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya