Liputan6.com, Tulungagung - Tim Gegana Polda Jatim mengevakuasi kardus diduga berisi rangkaian bom yang diletakkan orang tak dikenal di atas kotak pengatur sambungan telepon, sekitar simpang empat rumah sakit lama, di Jalan Pahlawan, Kota Tulungagung, Jawa Timur, Jumat dini hari (15/9/2017).
Proses evakuasi oleh tim Jihandak Brimob Polda Jatim itu berlangsung kurang lebih sejam, mulai pukul 04.00 WIB. Suasana tegang terasa karena mereka menduga ada rangkaian bom dalam kardus tersebut. Informasi yang belum jelas tersebut didapat dari para saksi.
Namun, setelah benda ditarik jatuh dari atas kotak pengatur sambungan telepon itu, kardus dibuka dengan prosedur penanganan bahan peledak, kotak kecil seukuran kardus minuman air mineral itu ternyata hanya berisi beberapa singkong goreng dan jeruk.
Kardus berikut isinya itu kini diamankan di Mapolres Tulungagung sebagai barang bukti. Sementara, polisi sampai saat ini masih menyelidiki siapa peletak kardus yang sempat diketahui beberapa saksi warga sekitar lokasi kejadian.
"Kami akan selidiki kasus ini, apa motifnya dan apakah ada unsur pidana atau tidak," kata Kabag Ops Polres Tulungagung Kompol Khairil yang dikofirmasi melalui telepon, dilansir Antara.
Baca Juga
Advertisement
Penemuan kardus berisi singkong dan jeruk itu bermula saat kardus kecil terbungkus rapi kertas putih di atas kotak pengatur sambungan telepon itu diletakkan secara sengaja seorang pria yang turun dari mobil jenis MPV (multipurpose vehicle) berwarna putih, pada Kamis malam, 14 September 2017, sekitar pukul 20.00 WIB.
Kejadian itu disaksikan seorang buruh bangunan bernama Sunardi (55) dan dua orang lainnya. Meski begitu, ia mengaku tak bisa memastikan merek kendaraan dimaksud.
Sempat melewati Sunardi yang duduk di pinggir trotoar jalan besar Tulungagung-Kediri, si pria kemudian berjalan ke arah lampu rambu lalu lintas dan meletakkan kardus yang dibawanya di atas kotak pengatur sambungan telepon setinggi 1,5 meter yang terletak di sudut perempatan.
Usai meletakkan barang, si pria yang masih misterius yang dicirikan berperawakan sedikit gendut, pendek, dan berusia sekitar 35 tahun itu, sempat berjalan memutar dan memotret kardus yang diletakkannya di atas kotak tadi.
Rekan si pria misterius sempat datang dan ikut mengamati pada jarak tertentu, sebelum akhirnya pergi ke arah kota. Sunardi dan beberapa saksi yang semula penasaran ingin membuka kardus kemudian mengurungkan niat karena khawatir dengan benda mencurigakan tersebut.
"Dari situ warga lalu berinisiatif melapor ke Polsek Kedungwaru, karena khawatir benda itu berisi bom," kata staf Subbag Humas Polres Tulungagung Indro.
Dari laporan itu, polisi sekitar pukul 20.30 WIB segera mendatangi tempat kejadian dan mensterilkan lokasi, serta membuat area radius aman hingga tengah marka jalan besar tersebut, menggunakan separator pengatur lalu lintas agar warga tidak berada terlalu dekat dengan benda diduga bom tersebut.
Pengamanan dan pemantauan terus dilakukan hingga Jumat dini hari sekitar pukul 03.30 WIB tim Jibom/Gegana Brimob Polda Jatim datang melakukan prosedur penanganan bahan peledak.
Saksikan video pilihan berikut ini: