Jawaban atas Kekhawatiran Konser Dream Theater di Candi Prambanan

Masyarakat khawatir konser band beraliran progressive metal, Dream Theater dapat merusak struktur candi-candi di Prambanan.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 15 Sep 2017, 19:30 WIB
Diterbitkan 15 Sep 2017, 19:30 WIB
Kompleks candi
Kompleks candi Prambanan yang berada di perbatasan Sleman dan Klaten. Foto: (Switzy/Liputan6.com)

Liputan6.com, Yogyakarta - Konser band bergenre progresssive metal, Dream Theater yang akan digelar di kawasan candi Prambanan pada akhir September mendatang menuai kekhawatiran. Masyarakat khawatir konser band asal Amerika Serikat itu merusak struktur bangunan candi-candi di Prambanan.

Kemungkinan terjadinya kerusakan dikhawatirkan berasal dari getaran sound system yang digunakan selama perhelatan berlangsung di kompleks candi yang berada di perbatasan Sleman dan Klaten tersebut.

"Konser memang akan digelar di kawasan candi Prambanan, akan tetapi tata panggung dan sound bukan kewenangan kami," ujar Dewi Krisnawati Kasubdiv Humas dan Protokol, PT TWC Borobudur, Prambanan, dan Candi Ratu Boko, Jumat (15/9/2017).

Selebihnya, Dewi enggan berkomentar soal konser yang dipromotori oleh Rajawali Indonesia Communication itu.

Pejabat Pelaksana Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) DIY, Ari Setyastuti mengatakan, pemberian izin penggunaan fasilitas di kawasan candi Prambanan merupakan kewenangan Direktorat Warisan Diplomasi Budaya (WDB) di Jakarta. Pasalnya, candi-candi di Prambanan merupakan warisan budaya dunia.

"Kami hanya memberikan izin untuk candi-candi kecil," ucapnya.

Meskipun demikian, Ari menilai ketika Direktorat (WDB) mengeluarkan izin konser, maka sudah ada perhitungan detail soal dampak sound berkapasitas puluhan ribu watt terhadap struktur bangunan candi. Ia meyakini, angka pasti sudah dikantongi oleh WDB dan panggung serta sound system tidak langsung menghadap ke candi.

"Kewenangan kami memastikan penonton tidak masuk ke dalam kawasan candi karena ada batas-batas yang harus ditaati," tuturnya.

Dalam siaran tertulisnya, CEO Rajawali Indonesia Communication, Anas Syahrul Alimi mengatakan, semula konser musik Dream Theater bertajuk Jogjarockarta akan diselenggarakan di Stadion Kridosono.

"Namun, untuk mempromosikan candi Prambanan sebagai cagar budaya warisan dunia maka lokasi dipindahkan," ujarnya.

Konser Dream Theater akan digelar pada Jumat-Sabtu, 29-30 September 2017. Surat izin dari Dirjen Kebudayaan pun sudah keluar.

Saksikan video pilihan berikut ini!

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya