Nasib Pencuri yang Nekat Panjat Tower Masjid

Si pencuri yang nekat panjat tower masjid dikira warga awalnya hendak bunuh diri.

oleh Raden Fajar diperbarui 18 Sep 2017, 14:30 WIB
Diterbitkan 18 Sep 2017, 14:30 WIB
Ilustrasi Masjid (Istimewa)
Ilustrasi Masjid (Istimewa)

Liputan6.com, Bayung Lencir – Aksi nekat Supriyadi (22), warga Desa Bayat Ilir, Kecamatan Bayung Lencir, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, menghebohkan warga pada Minggu petang, 17 September 2017. Ia nekat memanjat tower masjid setempat hingga dikira warga ingin bunuh diri.

Saat didekati, nyatanya seutas tali berada di samping tower setinggi sekitar lima meter tersebut. Tali itu digunakannya untuk memanjat dan menuruni tower, melewati tembok yang berada di samping Masjid Darul Taqwa. Dari sana, warga akhirnya tahu jika Supriyadi merupakan satu dari kawanan pencuri.

"Di balik tembok, warga rupanya lebih dulu mengamankan rekannya, Maksun (18). Mereka ini kerap dicurigai warga, dan akhirnya tertangkap dalam percobaan pencurian di dalam masjid," kata Kapolsek Bayung Lencir, AKP Novan Dwi Putra.

Belum sempat mencuri di dalam masjid, keduanya lantas digelandang ke Mapolsek. Dari penyidikan yang dilakukan polisi, kedua pencuri itu mengakui aksi pencurian lain yang mereka lakukan. Salah satu korbannya adalah Radiman (44), pemilik cucian mobil di Desa Senawar Jaya.

Novan mengatakan, pihaknya akan mengembangkan kasus ini dan mengejar beberapa tersangka lain yang terlibat dari pengakuan keduanya. Saat ini, Supriyadi dan Maksun akan dijerat dengan Pasal 363 KUHP dengan ancaman 7 tahun penjara.

"Dari aksi percobaan pencurian di masjid, tali yang mereka gunakan ikut kami amankan. Sekarang sedang dikembangkan dan diproses," kata dia.

Aksi pencurian di kawasan Bayung Lencir termasuk sering terjadi akhir-akhir ini. Ia meminta masyarakat untuk lebih waspada.

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya