Api Kembali Lalap 40 Hektare Lahan Gunung Ciremai

Kebakaran yang melahap lahan Gunung Ciremai itu nyaris mendekati permukiman warga. Jaraknya hanya terpisah 50 meter saja.

oleh Panji Prayitno diperbarui 22 Sep 2017, 09:30 WIB
Diterbitkan 22 Sep 2017, 09:30 WIB
Kebakaran Hutan Puncak Ciremai Sudah Sepekan Tak Padam
Sepekan berlalu, kebakaran hutan di puncak Gunung Ciremai, Kuningan, Jawa Barat belum juga padam.

Liputan6.com, Cirebon - Kawasan lereng Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) kembali terbakar pada Kamis, 21 September 2017. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan menyebut kebakaran Gunung Ciremai terdeteksi pada pukul 15.00 WIB.

Kepala BPBD Kabupaten Kuningan, Agus Mauludin, mengatakan api muncul di lokasi Batu Saheng, Dusun Binakarya Pakuncen, Desa Kaduela, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan. Ia menyatakan belum ditemukan korban jiwa dalam kebakaran yang diperkirakan menghanguskan 40 hektare lahan.

Agus juga menyampaikan sebagian tegakan semak belukar, tegakan sonokeling dan, beberapa bagian tanaman restorasi di Gunung Ciremai ikut terbakar.

"Pada pukul 18.00 WIB hari Kamis, api mulai mendekati permukiman Dusun Cirendang, Desa Padabeunghar, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan. Api kemudian padam pukul 23.45 malam," tutur dia di Kuningan.

Jarak lokasi kebakaran ke permukiman terdekat di Dusun Cirendang, Desa Padabeunghar, kata Agus, kurang lebih 50 meter dan terhalang oleh kebun masyarakat. Di dusun tersebut diperkirakan terdapat 65 rumah warga.

"Dengan jumlah penduduk kurang lebih 200 jiwa," katanya.

Sampai saat ini, pihak BPBD Kuningan, TNI, dan Polri masih mendata ulang terkait luasan kawasan Gunung Ciremai yang terbakar. "Bagi kami semua, tanaman yang ada di Gunung Ciremai sangat penting. Tidak bisa terhitung kerugiannya," kata dia.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya