Robohnya Kandang-Kandang Merpati di Makam Kembang Kuning

Polisi merobohkan dan membakar puluhan kandang merpati di Komplek Makam Kembang Kuning.

oleh Dhimas Prasaja diperbarui 23 Okt 2017, 13:00 WIB
Diterbitkan 23 Okt 2017, 13:00 WIB
Kandang Merpati Kembang Kuning
Penertiban kandang merpati di Komplek Kembang Kuning (Liputan6.com / Dhimas Prasaja)

Liputan6.com, Surabaya - Pasukan gabungan dari Polsek Sawahan Surabaya merobohkan puluhan kandang merpati yang berdiri di sekitar Komplek Makam Kembang Kuning Surabaya. Langkah penertiban pada Minggu (23/10/2017) itu karena terkait dugaan praktik perjudian liar.

"Kami menduga di sekitar tempat ini kerap menjadi tempat dan sarana judi merpati oleh masyarakat sekitar, maka kami robohkan," kata Kapolsek Sawahan Kompol Yulianto saat ditemui, di sekitar makam Kembang Kuning.

Kompol Yulianto merinci dari hasil perobohan pagupon (sebutan lain kandang merpati) itu, sebanyak 14 kandang merpati masing-masing dengan tinggi mulai dari 3 sampai 4 meter yang mereka robohkan dan bakar.

"Kami juga mengamankan sebanyak 31 burung merpati. Lalu, pagupon burung dara yang sudah diturunkan langsung kami hancurkan dan bakar. Hal ini kami lakukan agar tidak ada lagi pagupon baru yang berdiri lagi di sekitar makam ini," tegasnya.

Kemudian pada tengah hari seluruh pasukan bergeser di Komplek Makam Kembang Kuning sisi barat. Di sini, mereka membongkar sekitar 20 pagupon. Setelah itu, seluruh pagupon langsung dihancurkan.

"Untuk di sini tidak kami bakar. Karena lokasinya sangat dekat dengan permukiman warga," kata Kompol Yulianto.

Operasi pembongkaran puluhan pagupon tersebut berakhir siang jelang sore. Penertiban kandang merpati itu pun sempat jadi tontonan warga sekitar. Namun, kegiatan tersebut berlangsung dalam keadaan aman terkendali tanpa perlawanan warga sekitar.

"Kami akan tarus pantau wilayah ini. Jika masih ada yang nekat mendirikan pagupon di Kembang Kuning lagi, akan kami tindak tegas," ucap Kompol Yulianto.

Saksikan video pilihan di bawah ini: 

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya