Kapolda Papua Antisipasi Pergerakan KKB ke Kota

Langkah antisipasi ini dilakukan agar tidak ada lagi korban gerakan KKB setelah tertembaknya 7 anggota Brimob di Mimika, Papua.

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Okt 2017, 10:02 WIB
Diterbitkan 24 Okt 2017, 10:02 WIB
20160609-Teroris-Surabaya-Jakarta-Boy-Rafli-Amar-IA
Irjen Pol Boy Rafli Amar. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Timika - Kapolda Papua, Irjen Pol Boy Rafli Amar menegaskan bahwa selain mengantisipasi pergerakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah pegunungan distrik Tembagapura Mimika Papua, pihak kepolisian juga mengantisipasi pergerakan KKB di area kota Timika.

"Pengelolaan keamanan yang di atas (wilayah pegunungan Mimika) termasuk di area kota tentu merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan. Penanganan juga kami lakukan termasuk di area kota Timika," kata Kapolda Boy Rafli di Timika, Selasa (24/10/2017) dilansir Antara.

Ia mengatakan bahwa gangguan dari KKB di wilayah Papua tersebut merupakan sebuah ancaman yang harus diantisipasi secara konsisten. Hal itu dimaksudkan agar tidak lagi ada korban lain terutama dari masyarakat sipil.

"Tentu di wilayah perkotaan tentu harus disikapi dari semua ancaman termasuk mereka yang menggunakan senjata api," ujarnya.

Kendati demikian, Boy Rafli mengatakan bahwa pihaknya tentu mengedepankan upaya-upaya deteksi dan selalu siap siaga untuk menghadapi semua situasi yang terjadi di dua kondisi yang berbeda yaitu wilayah pegunungan dan perkotaan.

"Jadi di kota juga demikian. Hal ini kita upayakan agar dua medan karakteristik yang berbeda ini bisa kita kelola dengan sama baiknya," ujar Boy Rafli.

Khusus untuk wilayah pegunungan mulai dari mile 69 hingga kampung Banti dan Utikini, menurut Boy, memiliki karakteristik medan yaitu letak geografis yang dipenuhi bukit, lembah, dan sungai yang menjadi kendala tersendiri dan menguntungkan KKB.

Ia juga mengatakan bahwa anggotanya termasuk yang tergabung dalam satuan tugas pengamanan objek vital nasional (Satgas Amole) yang ditempatkan di wilayah sekitar PT. Freeport Indonesia termasuk yang berada di kota telah dilatih dan mengetahui kondisi yang dihadapi.

Untuk itu, Boy berharap agar pihaknya diberikan waktu untuk melakukan penegakan-penegakan hukum kepada KKB yang telah menggangu ketertiban dan keamanan masyarakat.

Sebelumnya, anggota KKB diduga telah melakukan penembakan terhadap tujuh anggota Brimob di tiga lokasi berbeda di Mimika, Papua. Satu dari tujuh anggota Brimob itu meninggal dunia, sedangkan enam lainnya mengalami luka tembak.

 

Simak video pilihan berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya