Liputan6.com, Jambi - Warga Desa Kandang, Kecamatan Tebo Tengah, Provinsi Jambi, dihebohkan penemuan dua sosok mayat yang sudah rusak dan membusuk. Diduga, dua jasad tersebut adalah sosok ibu dan anaknya berumur sekitar empat tahun yang menghilang 10 hari lamanya.
Berdasarkan informasi warga, dua jasad itu ditemukan pada Senin, 6 November 2017. Beberapa hari sebelum penemuan mayat itu, warga geger akan hilangnya tiga orang warga Desa Kandang, yakni Dona Sitorus (30) dan anaknya Niconius Iraldo Simbolon (4), serta tetangga Dona bernama Ita Susanti (44). Menghilangnya tiga warga itu sudah dilaporkan ke aparat kepolisian setempat.
"Kabarnya ditemukan di area perkebunan sawit milik perusahaan di Desa Kandang," ujar Agus (35), salah seorang warga Desa Kandang saat dihubungi, Selasa (7/11/2017).
Advertisement
Baca Juga
Kapolres Tebo, AKBP Budi Rachmat mengatakan, dua jasad tersebut pertama kali ditemukan oleh warga bernama M Situmorang saat siang hari sekitar pukul 11.30 WIB.
Saat itu, ia melintas di area perkebunan perusahaan untuk mengangkut hasil panen sawit. Tercium bau busuk, dan saat dicek ternyata ada potongan tubuh manusia yang berserakan.
"Usai menerima laporan langsung kita turun ke lapangan. Jasad kita evakuasi sore harinya dan dibawa ke RSUD Tebo untuk divisum," ujar Budi.
Menurut Budi, pihaknya masih menunggu hasil visum rumah sakit untuk memastikan apakah dua jasad tersebut benar Dona Sitorus dan anaknya atau bukan. "Jadi masih diteliti," ucap dia.
Dilihat dari kondisi jasad, kata Budi, diduga sudah meninggal beberapa hari sebelumnya. Penyebabnya diduga akibat kekerasan yang dilakukan seseorang yang diindikasikan dari adanya bekas luka pada dua jasad tersebut.
"Masih akan kami kembangkan untuk mengungkap kasus ini," ujar Budi mengakhiri.
Kecamatan Tebo Tengah di Kabupaten Tebo merupakan salah satu kawasan perkebunan sawit di Kabupaten Tebo. Hampir di sepanjang kawasannya berdiri ribuan tanaman sawit milik beberapa perusahaan. Tiga orang yang hilang itu adalah warga sekaligus para pekerja perusahaan sawit di daerah itu.
Saksikan video pilihan berikut ini: