Petugas Berjibaku Selamatkan 10 Paus Terdampar di Pantai Aceh

Warga melihat kerumunan paus dari jarak cukup dekat. Sementara itu, petugas sedang berjibaku menyelamatkan paus yang terdampar.

oleh Windy Phagta diperbarui 13 Nov 2017, 18:35 WIB
Diterbitkan 13 Nov 2017, 18:35 WIB
Kerumunan paus
Foto udara kerumunan paus terdampar di Aceh. (Foto/WWF)

Liputan6.com, Aceh - Sepuluh paus (sebelumnya tertulis 8) terdampar di Desa Pantai Ujong Kareng, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar, Aceh. Keberadaan mamalia laut besar ini menjadi tontonan warga. 

Pantauan Liputan6.com, sekitar pukul 10.00 WIB, warga berdiri di pinggir pantai untuk melihat kesepuluh paus yang terdampar, Senin (13/11/2017). Ratusan warga lintas usia rela berpanas-panas untuk melihat ikan ini dari dekat. Bahkan beberapa warga terlihat membawa anak mereka. 

Keberadaan paus ini sekitar 15 meter dari bibir pantai. Dua paus dikabarkan terluka akibat berenang di perairan yang dangkal.

Kerumunan paus itu diduga terdampar sejak subuh, sebelum akhirnya warga melihat paus berjarak sekitar 100 meter dari bibir pantai. Setelah air laut surut, keberadaan hewan tersebut semakin dekat. Informasi keberadaan paus ini beredar cepat di kalangan masyarakat. 

Saat ini, dua kapal petugas bersiaga untuk menarik paus ini ke tengah laut. Puluhan petugas turun ke dalam air dan mendekat ke paus. Sebagian dari mereka menyiramkan air ke mamalia tersebut dengan timba agar tidak mati. Warga melihat kerumunan 10 paus terdampat di pantai Aceh. Foto: (Windy/Liputan6.com)Komandan Koramil Mesjid Raya Mayor Bukhori mengatakan, saat ini satu paus jenis sperma itu sudah bisa ditarik ke tengah. Evakuasi masih terus berlangsung.

"Satu paus sudah ditarik ke tengah. Ini lagi proses kedua. Mudah-mudahan berhasil," kata Bukhori saat ditemui di lokasi. 

Menurut Bukhori, paus yang terdampar ini berjumlah 10 paus. Semuanya masih hidup, hanya saja dua di antaranya tampak terluka. "Dua paus terluka," jelasnya.

Saksikan video pilihan berikut:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya