Kematian PNS Asal Nganjuk di Kamar 307

Sebelum ditemukan meninggal dunia di dalam kamar 307, PNS asal Nganjuk itu sulit dihubungi rekannya.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 18 Nov 2017, 00:03 WIB
Diterbitkan 18 Nov 2017, 00:03 WIB
Kematian PNS Asal Nganjuk di Kamar 307
Sebelum ditemukan meninggal dunia di dalam kamar 307, PNS asal Nganjuk itu sulit dihubungi rekannya. (Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Kediri - Seorang pegawai negeri sipil (PNS) asal Nganjuk, Jawa Timur, ditemukan meninggal dunia di kamar hotel bernomor 307 di Jalan S Parman, Kelurahan Tosaren, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, Rabu, 15 November 2017, pukul 20.00 WIB.

Bambang Harianto (54), PNS di lingkungan Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, dan Usaha Mikro Kabupaten Nganjuk, pertama kali diketahui meninggal dunia oleh teman korban bernama Supeno.

"Sebelum ditemukan meninggal dunia di dalam kamar hotel, korban sempat pamitan istirahat kepada temannya jika dirinya merasa tidak enak badan," tutur Kanit Reskrim Polsek Pesantren Iptu Panggayoh, Kamis, 16 November 2017.

Menurutnya, korban sempat mengikuti kegiatan Diklat dan Uji Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Koperasi Jasa Keuangan se-Kabupaten Nganjuk, sekitar pukul 12.15 WIB.

"Menginjak pukul 20.00 WIB, teman korban merasakan firasat tidak baik dan langsung menelepon korban. Saat dihubungi via telepon, korban tidak menjawab," kata Panggayoh.

Dia melanjutkan, karena tidak ada respons dari korban, teman korban kemudian meminta tolong petugas resepsionis untuk membukakan pintu kamar hotel nomor 307 yang berlokasi di lantai 3.

"Saat pintu dibuka, diketahui korban sudah dalam keadaan meninggal dalam posisi miring. Kepala menghadap ke utara dan kaki ke selatan," ucapnya.

Dia mengatakan, polisi yang menerima laporan terkait kejadian itu langsung meluncur ke lokasi. Olah TKP dilakukan saat itu juga.

"Pukul 22.30 WIB, jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara Kota Kediri," ujarnya.

Dia menegaskan, sesuai keterangan dari teman dan rekan sekamar korban, PNS itu diketahui mempunyai riwayat sakit. "Sakit jantung dan diabetes," ucap Panggayoh.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya