Persembahan 115 Cincin Emas Pernikahan, Itu Biasa di Bone

Prosesi persembahan cincin emas itu disebut Mammatua, salah satu prosesi adat dalam pernikahan suku bugis terutama di Kabupaten Bone.

oleh Fauzan diperbarui 22 Nov 2017, 16:30 WIB
Diterbitkan 22 Nov 2017, 16:30 WIB
Persembahan 115 Cincin Emas Mempelai Pria Kepada Mempelai Wanita di Bone.
Persembahan 115 Cincin Emas Mempelai Pria Kepada Mempelai Wanita di Bone. (Liputan6.com/Fauzan)

Liputan6.com, Bone - Ternyata persembahan 115 cincin emas oleh mempelai pria yang diketahui bernama Jumaing kepada pasangannya, Erna, yang heboh dan viral di media sosial bukan hal baru. Persembahan itu merupakan adat istiadat dalam prosesi pernikahan warga Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. 

Andi Eka, salah seorang anggota keluarga mempelai wanita mengungkapkan bahwa persembahan 115 cincin itu diterima Erna saat prosesi Mammatua.

"Totalnya 115 cincin, Erna dapatkan saat Mammatua ke keluarga mempelai pria," kata Andi Eka kepada Liputan6.com, Selasa, 21 November 2017. 

Andi Eka menjelaskan, Mammatua adalah salah satu prosesi adat dalam suku bugis khususnya yang ada di Kabupaten Bone. Dalam prosesi ini mempelai wanita meminta restu kepada orangtua mempelai pria dan seluruh anggota keluarganya. 

"Jadi mempelai wanita datang ke mertuanya dan semua anggota keluarganya untuk sungkeman dan meminta restu. Nah pada saat itulah anggota keluarga mempelai pria memberikan cincin-cincin itu hingga totalnya mencapai 115 buah," jelasnya. 

Andi Eka juga menyebutkan bahwa prosesi Mammatua bukanlah hal baru dalam suku Bugis, terkhusus yang ada di Kabupaten Bone. Hanya saja, terangnya, jumlahnya kali ini memang lebih banyak dari biasanya. 

"Biasanya hanya puluhan, kali ini memang lebih banyak," terangnya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Teman Kerja

Persembahan 115 Cincin Emas Mempelai Pria Kepada Mempelai Wanita di Bone.
Persembahan 115 Cincin Emas Mempelai Pria Kepada Mempelai Wanita di Bone. (Liputan6.com/Fauzan)

Jumaing dan Erna sendiri ternyata merupakan pegawai di Rumah Sakit Datu Pancaitana, Kabupaten Bone, Sulsel. Dari sanalah keduanya saling jatuh cinta hingga menikah. 

"Dua-duanya kerja di Rumah Sakit Datu Pancaitana. Sama tempat kerja sampai akhirnya menikah," ungkapnya. 

Andi Eka mebyebutkan jumlah 'uang panai' Jumaing untuk meminang Erna adalah Rp 40 juta. Acara pernikahannya keduanyapun berlangsung sederhana. 

"Acaranya sederhana, uang panai-nya hanya Rp 40 juta," pungkasnya. 

Jika biasanya pernikahan hanya mempersembahkan sebuah cincin kepada pasangannya, berbeda dengan pasangan mempelai yang sedang hangat menjadi buah bibir di sosial media ini. Sang mempelai pria mempersembahkan 115 cincin kepada pasangannya.

Dari informasi yang berhasil dihimpun Liputan6.com, pernikahan pasangan ini berlangsung di Desa Cumpiga, Kecamatan Awangpone, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan pada Senin, 20 November 2017.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya