Karawang - Kebiasaan Yudi Hermanto selalu menghabiskan sisa makanan pelanggan katering tempatnya bekerja membuat berat badannya naik tiga kali lipat. Kini berat badan Yudi mencapai 310 kg.
Sejak setahun terakhir, dia selalu memakan sisa katering hajatan pasangan pengantin yang menjadi pelanggan tempatnya bekerja. Kini ukuran tubuh warga Desa Sirnabaya, Kecamatan Telukjambe Timur, Karawang, Jawa Barat, itu menjadi superjumbo.
Yudi menceritakan, setahun lalu berat badannya hanya 110 kilogram. Kini, berat badannya naik tiga kali lipat menjadi 310 kilogram. Saat ini dia dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang.
Advertisement
Awalnya, Yudi tidak bisa memeriksakan penyakitnya tersebut karena faktor ekonomi. Namun, dia kini mendapat bantuan biaya pengobatan selama di RSUD Karawang dari Pemkab Karawang.
Baca Juga
"Saya baru tahu kalau badan saya sedemikian berat. Sebab, timbangan di rumah sudah tidak cukup untuk menimbang saya lagi," katanya.
"Saya memang punya bakat gemuk, tapi tidak seperti ini. Berat saya waktu itu cuma 110 kilogram. Itu sudah paling tinggi. Tapi, sekarang malah terus bertambah dengan cepat. Saya tidak tahu kenapa," ucapnya.
Yudi mulai bingung dengan pertumbuhan badannya yang semakin pesat. Dia sempat meminta orangtuanya mengantar ke dokter. Namun, karena tidak punya uang, dia biarkan penyakitnya terus tumbuh.
"Saya sempat putus asa dengan penyakit saya ini. Tapi, mau bagaimana lagi, saya memang tidak punya uang. Saya bilang kepada orangtua saya jangan mikirin saya lagi, biar ini urusan saya untuk menjalaninya," tuturnya.
Baca artikel menarik dari JawaPos.com lainnya di sini.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Â
Pengobatan Ditanggung Pemerintah
Yudi mengaku kaget setelah mendapat kabar bahwa penyakit yang dideritanya bakal diobati pemerintah daerah. Saat akan menjalani pemeriksaan di RSUD, Yudi ditemui Wakil Bupati Karawang Ahmad Zamakhsyari.
Ahmad menyatakan, pemerintah bakal menanggung seluruh biaya pengobatan Yudi selama dirawat di RSUD. Bahkan, jika harus dirujuk ke rumah sakit lain di luar Karawang, pemerintah tetap membiayai perawatan Yudi hingga dinyatakan sembuh.
"Kami prihatin dengan penyakit yang diderita Yudi. Semoga saja dengan perawatan intensif dari tim medis, dia bisa segera pulih," ujarnya.
Selain biaya perawatan Yudi, pemerintah daerah memberikan bantuan kepada keluarga yang menunggu di rumah sakit. "Kami berharap dengan bantuan pemerintah ini penyebab penyakit Yudi bisa segera diketahui, kemudian dapat disembuhkan," ucapnya.
Advertisement