Serunya Tradisi Berebut Uang Receh di Kediri

Uang receh yang diperebutkan anak-anak di Kediri ini mencapai jutaan rupiah.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 06 Des 2017, 18:02 WIB
Diterbitkan 06 Des 2017, 18:02 WIB
Maulid Nabi, 500 anak Berebut Uang Receh Rp 5 Juta di Masjid Kediri
Maulid Nabi, 500 anak Berebut Uang Receh Rp 5 Juta di Masjid Kediri. (Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Surabaya - Dalam rangka perayaan kelahiran Nabi Muhammad SAW, 500 anak se-Kota Kediri, Jawa Timur, berebut uang receh. Total uang pecahan logam yang diperebutkan itu jutaan rupiah.

Terlihat warga, baik dewasa maupun anak-anak, memadati lokasi perayaan itu di Masjid Wakaf, Kelurahan Jamsaren, Kota Kediri, Jawa Timur.

Pengurus Masjid Wakaf Lingkungan, Kelurahan Jamsaren, Kota Kediri, Muhammad Zubaidi Ansori, mengatakan rebutan uang koin itu merupakan bentuk sukacita warga atas kelahiran Nabi Muhammad SAW. Selain itu, hal tersebut juga dijadikan daya tarik agar masyarakat mau berkumpul di masjid.

"Yang penting itu kumpul, supaya mau beribadah di masjid membaca selawat. Besok agar mendapat syafaat dari Rasul," tutur Zubaidi Ansori, akhir pekan lalu.

Menurut Zubaidi, rebutan uang receh ini merupakan tradisi turun-temurun, yang dilakukan sejak zaman kakek buyut yang mendirikan Masjid Wakaf di Kediri pada 1908.

Jumlah total uang receh yang direbutkan oleh ratusan anak itu mencapai Rp 5 juta. Uang sebanyak itu dikumpulkan selama satu tahun oleh semua pengurus masjid secara patungan.

"Ngumpulin uang hampir satu tahunan, tradisi ini sejak kecil sudah ada. Saya lahir di tahun 1965 sudah ada," kata Zubaidi.

 

Hikmah di Balik Tradisi Rebutan Receh

Maulid Nabi, 500 anak Berebut Uang Receh Rp 5 Juta di Masjid Kediri
Maulid Nabi, 500 anak Berebut Uang Receh Rp 5 Juta di Masjid Kediri. (Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Rebutan uang receh ini dilakukan dengan diiringi bacaan selawat Nabi oleh pengurus masjid. Ratusan anak-anak ini berada di tengah, sementara pengurus masjid membentuk lingkaran di sekeliling anak-anak.

Pada saat pembacaan selawat, pengurus masjid kemudian melempar pecahan uang koin tersebut di kerumunan anak-anak. Begitu uang koin dilempar, ratusan anak bersuka ria memperebutkan uang-uang itu.

Meski begitu heboh, acara ini berlangsung khusyuk dan tidak ada satu pun dari anak-anak yang mengalami luka-luka.

Salah satu anak bernama Rico (7) bersama teman-temannya datang ke Masjid Wakaf untuk mengikuti tradisi berebut uang receh. Dia mengaku hasil uang receh yang diperebutkan tersebut nanti akan dipergunakan untuk biaya keperluan sekolah.

"Sering ikut, nantinya uang saya pergunakan untuk biaya keperluan sekolah," ujarnya.

Baginya acara ini sangat menyenangkan. Dirinya bersama temannya yang lain tidak akan kapok untuk mengikutinya kembali tradisi tersebut pada tahun depan.

Simak video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya