Liputan6.com, Garut - Tahun 2017 segera berganti, gaya rambut besutan Garut tak pernah mati. Para pemangkas rambut andal asal Kabupaten Garut, Jawa Barat atau yang dikenal dengan Asgar pun, sudah bersiap diri.
Mereka yang sebagian besar mengais rezeki di ibu kota dan kota-kota besar lainnya, bersiap memberikan sentuhan terbaiknya untuk menyambut tren rambut 2018.
Bos pangkas rambut Asgar, Rijal Fadilah atau yang akrab disapa Abah Atrox memprediksi, model rambut yang bakal nge-hits tahun 2018, tak akan jauh berubah dengan model saat ini.
Advertisement
"Rujukannya masih Amerika dan Eropa. Tapi perlu sedikit sentuhan agar berbeda," kata Rijal.
Baca Juga
Sentuhan-sentuhan itu yang membuat pangkas rambut Asgar, tetap digemari. Agar tak ketinggalan zaman, tukang pangkas Asgar harus memahami teknik pangkas dan tren rambut terbaru.
Rijal menjelaskan, gaya rambut outschool, mandarin classic atau stick classic, serta morissey masih sering dipesan kalangan Adam khususnya kawula muda sebagai gaya rambutnya.
"Patokannya lihat saja artis atau pemain bola (sepakbola) yang sedang ngetren akhir tahun ini," kata dia, Selasa (12/12/2017).
Berikut prediksi tren gaya rambut 2018 ala tukang pangkas Asgar:
Outschool
Jenis potongan rambut tipis di bagian kedua sisi kepala serta bagian atas yang tetap dibiarkan tumbuh dengan sedikit potongan masih banyak dipakai anak-anak dan pelajar hingga mahasiswa.
"Mungkin ini gaya yang tidak bakal habis masanya," ujarnya.
Mandarin Classic
Sesuai namanya, model potongan rambut asal negeri Tirai Bambu bakal tetap nge-hits tahun depan. Meskipun banyak variannya, namun jenis potongan rambut yang mayoritas menggunakan jenis potongan undercut ini, bakal tetap nge-hits tahun depan.
Model rambut yang mempunyai potongan tipis di kedua sisi bawah kepala, tetapi sedikit panjang pada sisi rambut bagian atas memang selalu digemari oleh para pria.
"Mandarin classic itu banyak jenisnya, modelnya terserah tamu," kata dia.
Morissey
Sepintas gaya rambut ini hampir sama dengan jenis potong rambut ala pompadour, yaitu dengan tetap membiarkan bentuk rambut yang bervolume di bagian depan atas, sedangkan sisi samping yang dipotong tipis.
"Lihat saja Neymar, bawahnya tipis tapi atasnya dibiarkan acak-acakan," ujarnya.
Namun bedanya model rambut morissey, ini dibuat sedikit berantakan dan cukup menggunakan bantuan tangan saja saat ditata rapi, sedangkan pompadour mesti disisir rapi.
"Kalau morissey itu lebih ribet, namanya juga buat anak muda," ujarnya.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Pangkas Rambut dengan Motif
Selain jenis gaya rambut tersebut, tren model rambut tahun depan bakal semakin lengkap dengan hadirnya pola pangkas rambut bermotif. Rijal mengaku sering menerima pemesanan pangkas rambut dengan motif batik daun.
"Jangan heran jika anak-anak, remaja hingga dewasa, menggunakan gaya rambut bermotif batik di kepalanya," ujarnya.
Bahkan di tahun politik 2018 kata Rijal, bakal memprediksi akan kebanjiran permintaan pangkas rambut benuansa politik. Pada Pilkada sebelumnya, Asgar kebanjiran permintaan pelanggan yang ingin dipangkas dengan motif lambang partai.
"Saat ini sudah banyak yang request (pesan) rambut model Pilkada seperti gambar partai," ujarnya.
Advertisement