Jelang Natal dan Tahun Baru, Polisi di Sulsel Keluar Masuk Pasar

Dalam rangka menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok jelang Natal dan tahun baru, polisi di Sulsel keluar masuk pasar tradisional.

oleh Eka Hakim diperbarui 14 Des 2017, 10:45 WIB
Diterbitkan 14 Des 2017, 10:45 WIB
Polisi keluar masuk pasar tradisional cek harga kebutuhan pokok (Liputan6.com/ Eka Hakim)
Polisi keluar masuk pasar tradisional cek harga kebutuhan pokok (Liputan6.com/ Eka Hakim)

Liputan6.com, Makassar - Jelang perayaan Hari Natal dan tahun baru, aparat kepolisian di Sulawesi Selatan (Sulsel) tampak keluar masuk ke beberapa pasar tradisional.

Kepala Bidang Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Dicky Sondani mengatakan, keluar masuknya aparat kepolisian di beberapa pasar tradisional tersebut dalam rangka memantau langsung harga sembilan bahan pokok (sembako).

"Kita harapkan harga kebutuhan pokok tetap stabil jelang dan hingga perayaan natal dan tahun baru tiba," katanya via telepon, Kamis (14/12/2017).

Dari hasil pemantauan anggota di beberapa pasar tradisional yang tersebar di beberapa Kabupaten di Sulsel, kata Dicky, harga kebutuhan pokok masih dalam kondisi stabil dan normal. Belum tampak ada kenaikan harga yang signifikan.

"Anggota akan terus pantau harga kebutuhan pokok jelang natal dan tahun baru di tiap pasar tradisional yang ada di wilayah tugasnya masing-masing. Apa pun perkembangan yang ada kami laporkan ke pimpinan agar dikoordinasikan ke instansi terkait untuk dilakukan antisipasi," terang Dicky.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Polisi keluar masuk pasar tradisional cek harga kebutuhan pokok (Liputan6.com/ Eka Hakim)
Polisi keluar masuk pasar tradisional cek harga kebutuhan pokok (Liputan6.com/ Eka Hakim)

Dari hasil pemantauan harga kebutuhan pokok yang ada di pasar tradisional, dimana terjadi kenaikan pada telur ayam negeri yang sebelumnya hanya Rp 25.000 per rak kini naik menjadi Rp 25.350 per rak, telur ayam kampung dari harga Rp. 30.000 per rak kini menjadi Rp. 38.000 per rak.

Selanjutnya tepung terigu bogasari (rendah) sebelumnya harganya hanya Rp 29.500 per kilogram, kini menjadi Rp 75.000 per kilogram. Kemudian kacang kedelai lokal dari harga Rp 12.650 per kilogram kini menjadi Rp 13.000 per kilogram. Lalu kacang kedelai impor dari sebelumnya harga Rp 12..650 per kilogram menjadi Rp 13.000 per kilogram serta ikan asin teri dari harga Rp 90.000 per kilogram kini menjadi Rp95.000 per kilogram.

"Harga kebutuhan pokok jelang natal dan tahun baru secara keseluruhan di wilayah Sulsel masih normal. Hanya tepung terigu bogasari (rendah) yang mengalami kenaikan harga yang cukup tajam yakni harganya naik sebesar 150 persen. Tim terpadu saat ini sedang mencari penyebabnya," ungkap Dicky.

Mengenai ketersediaan stok bahan kebutuhan pokok hingga perayaan natal dan tahun baru tiba nantinya, kata Dicky, masih dalam keadaan terkendali.

"Stok aman hingga perayaan natal dan tahun baru tiba," Dicky menandaskan.

Berikut harga barang kebutuhan pokok hasil pemantauan aparat kepolisian di jajaran Polda Sulsel jelang natal dan tahun baru ke beberapa pasar tradisional. Salah satunya hasil pemantauan dari Pasar Terong Makassar yang merupakan pasar tradisional terbesar di Sulsel.

Daging ayam boiler Rp25.000

Daging ayam kampung Rp50.000

Bawang merah Rp18.000

Bawang putih Rp20.000

Cabe merah Rp18.000

Daging sapi Rp92.500

Gula putih Rp13.000

Minyak kelapa Rp11.000

Telur ayam Rp25.000

Telur kampung Rp38.000

Tepung terigu Rp6.000

Bawang putih Rp20.000

Beras IR I Rp9.000

Beras medium Rp10.000

 

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya