Toilet Bandara Jambi Raih Predikat Bintang Empat, Sudah Coba?

Sebelumnya pada pertengahan 2017 lalu, Bandara Sultan Thaha Jambi juga meraih predikat peringkat satu dunia

oleh Bangun Santoso diperbarui 16 Des 2017, 17:04 WIB
Diterbitkan 16 Des 2017, 17:04 WIB
Bandara Sultan Thaha Jambi
Bandara Sultan Thaha Jambi awalnya dikelola oleh Dinas Perhubungan Provinsi Jambi dan sejak April 2007 di ambil alih oleh PT Angkasa Pura II. (Liputan6.com/B Santoso)

Liputan6.com, Jambi - Ternyata tidak hanya hotel saja yang memiliki predikat berbintang. Fasilitas toilet umum juga bisa menyandang status itu. Salah satunya adalah toilet umum di Bandara Sultan Thaha Jambi.

Fasilitas toilet di bandara ini menyandang predikat bintang empat alias terbaik dan terbersih. Predikat bintang empat itu didasarkan dari penilaian Asosiasi Toilet Indonesia (ATI).

Selain Bandara Sultan Thaha Jambi, predikat toilet bintang empat juga diraih Bandara Depati Amir Pangkal Pinang, Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru dan Bandara Kualanamu Medan.

Kemudian Bandara Sultan Iskandar Muda Aceh, Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjung Pinang dan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang.

"Pada tahun ini fasilitas toilet (Bandara Sultan Thaha Jambi) naik peringkat dan memperoleh bintang empat dari sebelumnya bintang tiga," ujar Junior Manager Operasi dan Pelayanan Bandara Sultan Thaha Jambi, Asep Kurniawan di Jambi, Jumat, 15 Desember 2017.

Piagam pemeringkatan toilet umum bandar udara itu diberikan kepada Bandara Sultan Thaha Jambi dengan masa berlaku 2018-2019 yang langsung ditandatangani oleh Ketua ATI, Naning Adiwoso.

Berdasarkan keterangan ATI, kata Asep, toilet umum menjadi salah satu fasilitas penting dalam infratsruktur publik di bandara. Keberadaan toilet dinilai mampu memberikan citra positif menunjang destinasi wisata.

Penilaian yang dilakukan ATI itu meliputi kebersihan toilet, fasilitas yang ada di toliet, desain toilet serta alat kelengkapan yang memadai untuk kebersihan toilet.

Sementara itu, fasilitas toilet umum di terminal baru Bandara Sultan Thaha Jambi itu telah mengalami peningkatan fasilitas yang signifikan dari sebelumnya.

Bandara kebanggaan masyarakat Jambi itu memiliki terminal seluas sekitar 35.000 meter persegi dengan area parkir seluas 26.500 meter persegi. Bandara ini diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo pada 2016.

Terminal Bandara Sultan Thaha Jambi saat ini mampu menampung kapasitas 1,6 juta penumpang per tahun.

 

Bandara Peringkat Satu Dunia

Bandara Sultan Thaha Jambi
Presiden Joko Widodo meresmikan pengembangan dan peningkatan Bandara Sultan Thaha Jambi pada 2016 lalu. (Liputan6.com/B Santoso)

Tak hanya fasilitas toiletnya yang bagus, pada pertengahan 2017 lalu, Bandara Sultan Thaha Jambi juga meraih peringkat satu dunia untuk kategori bandara berkapasitas di bawah 2 juta penumpang. Status terbaik itu didasarkan pada survei Airport Service Quality (ASQ) quarter II tahun 2017 oleh Airport Council International (ACI).

ACI merupakan organisasi independen yang beranggotakan 592 perusahaan yang mengoperasikan tak kurang dari 1.853 bandara di 173 negara.

Survei ASQ sendiri menjadi tolok ukur dalam industri kebandarudaraan global. Survei menilai tingkat kepuasan penumpang pesawat pada 34 area pelayanan termasuk kategori utama seperti akses, check-in, keamanan, fasilitas bandara, ketersediaan tenant, makanan, minuman dan sebagainya.

Selain Bandara Sultan Thaha Jambi, bandara lain di Indonesia yang meraih peringkat satu dunia adalah Bandara Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat. Dari hasil survei ASQ, pada periode April-Mei 2017 menyatakan, Bandara Supadio meraih peringkat satu dari 80 negara untuk kategori bandara berkapasitas 2-5 juta penumpang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya