Liputan6.com, Jember - Benda yang terbungkus kardus yang diduga bom, gegerkan warga Kebonsari, Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember Jawa Timur, Minggu, 24 Desember 2017 malam jelang misa Natal. Benda mencurigakan yang diduga bom tersebut, terletak di area Hot Spot Telkomsel Kebonsari, yang terbungkus karung beras warna hitam, sejak Minggu siang.
Akibat penemuan benda mencurigakan itu, arus kendaraan menuju jalan tersebut, ditutup. Suasana terlihat mencekam, karena banyaknya antrean kendaraan dan warga yang menonton di sekitar tempat tersebut.
Benda mencurigakan yang sempat dikira bom itu, pertama kali ditemukan salah seorang warga sekitar TKP, yang melihat benda diatas kursi tak bertuan.
Advertisement
Baca Juga
"Barang itu terlihat di kursi sejak jam 13.00 WIB. Saya bertanya kepada pengunjung WiFi yang datang ke sini (Hot Spot Telkom), tidak ada yang tahu. Lalu saya lapor ke Satpam Telkom sekitar Jam 15.00.WIB. Oleh Satpam dilaporkan ke Polres Jember, sehingga sore itu juga polisi sudah ramai di sini," kata Muhayan.
Menyusul Laporan tersebut, Tim penjinak Bom (Jibom) Brimob Polda Jatim, yang sejak siang melakukan seterilisasi di sejumlah Gereja di Jember, langsung bergerak ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Saksikan video pilihan berikut ini:
Benda Diduga Bom Diledakkan
Pantauan Liputan6.com, petugas Kepolisian Resort Jember, saat itu juga langsung melakukan seterilisasi lokasi, tempat ditemukannya benda mencurigakan yang diduga bom itu.
Tim Jibom, memberi aba-aba dan meminta masyarakat menjauh dari lokasi Hot Spot Telkom tersebut. Suasana tambah mencekam, saat polisi mengumumkan lewat pengeras suara bahwa benda itu akan segera diledakkan.
"Perhatian-perhatian, Kami dari Tim Jibom, kepada warga sekitar, supaya mematikan alat komunikasi elektronik, dan mencari perlindungan, hitungan lima mundur," begitu suara imbauan yang diulang-ulang.
Kemudian polisi menghitung mundur 5,4,3,2,1, kemudian terdengar suara ledakan. menyusul ledakan, terlihat kobaran api.
Sementara Kapolres Jember, AKBP Kusworo, yang memimpin menjelaskan setelah mendapatkan laporan tersebut, polisi langsung melakukan evakuasi terhadap masyarakat yang sedang berada di sekitar TKP.
Polisi selanjutnya memasang garis polisi, di sekitar tempat tersebut. Pihaknya kemudian berkoordinasi dengan petugas Jibom, untuk melakukan pengangan sesuai dengan SOP tersebut.
"Dari Hasil pemeriksaan ternyata benda tersebut, berisi 2 pasang sepatu", tuturnya.
Advertisement
Imbauan Kapolri
Langkah selanjutnya, kata Kapolres Kusworo, polisi membuat berita acara perihal tersebut, serta mengamankan barang bukti dibawa ke Mapolres Jember.
Mantan Ajudan Kapolri, Jenderal Tito Karnavian ini, menghimbau masyarakat Jember, yang apabila menemukan benda yang mencurigakan, tidak melakukan tindakan sendiri.
"Sebaik segera melaporkan temuan benda mencurigakan ke polisi terdekat, atau ke Mapolres Jember," ujarnya.