Liputan6.com, Batu - Sedikitnya sembilan rumah, dua unit kendaraan roda empat dan dua sepeda motor mengalami kerusakan parah akibat tertabrak truk trailer yang mengangkut alat berat backhoe di Jalan Ir Soekarno Kota Batu, Selasa, 26 Desember 2017.
Truk bernopol B 9355 HW diisi delapan penumpang, yakni satu orang sopir truk trailer, seorang pengemudi backhoe, istri sopir truk, dan lima anak sopir truk. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut.
Advertisement
Dugaan sementara, kecelakaan tersebut disebabkan rem truk trailer blong. Akibatnya, truk yang melaju dari arah Batu menuju Malang itu menabrak sembilan unit rumah penduduk yang ada di kawasan Jalan Ir Soekarno, Kota Batu tersebut.
Advertisement
Selain kerugian material sembilan unit rumah rusak parah, dua unit mobil dan dua unit sepeda motor, lima orang penumpang mengalami luka ringan dan dua orang lainnya luka berat.
Baca Juga
Kesembilan rumah di kawasan Jalan Soekarno (Dadaprejo) Kota Batu yang mengalami rusak berat tersebut adalah milik Imam, Suharto, Turiono, Heru Suwantoro, Sugiardi, Suparman, Dwi Sudarto, Gayon, dan Agus.
Saat ini, polisi masih memeriksa sopir truk trailer yang memicu kecelakaan di Jalan Ir Soekarno, Kota Batu tersebut. "Dugaan sementara terjadinya kecelakaan tersebut akibat rem trk trailer tidak berfungsi alias blong," kata Kasatlantas Polres Batu AKP Ari Galang Saputra.
Kemungkinan, lanjutnya, sopir truk melaju dengan kecepatan tinggi dan tidak terkendali. Selanjutnya, sopir membanting setir ke kiri dan menabrak rumah warga yang ada di pinggir Jalan Ir Soekarno.
Sampai saat ini, belum ada kepastian apakah sopir truk mengantuk, kelelahan, atau mengkonsumsi obat tertentu (terlarang).
Saksikan video pilihan berikut ini:
Sudah Dilarang Melintas
Sebenarnya, lanjut Ari, kendaraan besar dilarang melintas di jalur utama selama masa liburan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018. Maka itu, pihak kepolisian bakal mengecek secara rinci. "Jika melakukan pelanggaran, pasti kami tilang," ucapnya.
Truk trailer yang mengangkut backhoe dan dikemudikan Imam Syafi'i itu melintas di Jalan Ir Soekarno setelah menyelesaikan proyek di area Jatim Park 3 dan akan mengembalikan alat berat tersebut ke Surabaya. Namun, truk mendadak oleng karena sopir terkejut.
Secara reflek, ia mengerem laju truk, tetapi rem tidak berfngsi (blong). Sementara, alat berat (backhoe) yang ada di atas truk terlepas dan menabrak rumah warga di kawasan itu.
Proses evakuasi truk trailer membutuhkan waktu hingga berjam-jam dan mengakibatkan kemacetan arus lalu lintas yang cukup panjang.
Untuk melancarkan arus lalu lintas di jalan poros arah Kota Batu maupun menuju Malang, polisi mengalihkan arus lalu lintas ke sejumlah titik, seperti melewati perliman Junrejo (krematorium), arah jalan lingkar barat (jalibar) Kota Batu, dan arah Karangploso yang tembus Bumiaji (arah Selecta).
Advertisement