Aksi Heroik Kapolsek, Selamatkan Balita Kejang di Pinggir Jalan

Kapolsek terlihat membacakan doa dan memegang ubun-ubun balita yang kejang itu.

oleh Ahmad Akbar Fua diperbarui 20 Jan 2018, 23:16 WIB
Diterbitkan 20 Jan 2018, 23:16 WIB
Balita
Aksi heroik kapolsek, selamatkan balita kejang di pinggir jalan. Foto: (Akbar Fua/Liputan6.com)

Liputan6.com, Buton - Iptu Syukri Mase, seorang Kapolsek di Kota Baubau, membuat gempar setelah menolong seorang balita yang mengalami kejang-kejang di jalan raya, Sabtu (20/1/2018) sekitar pukul 09.00 Wita. Setelah dibacakan doa oleh Kapolsek, balita tersebut langsung tenang dan berangsur pulih.

Balita itu diketahui bernama Muhammad Ilham (2), awalnya ditemukan di sisi jalan raya bersama neneknya, Sulastri (40). Pada saat kejadian, Kapolsek Kecamatan Sorawolio sementara melakukan patroli pengamanan kegiatan Kapolda Sulawesi Tenggara di wilayah hukumnya. Ditemani salah seorang wartawan media lokal, Kapolsek menggunakan mobil double cabin.

Saat sementara berputar-putar di dalam kota, ini tiba-tiba di pinggir jalan poros Kota Baubau, Kabupaten Buton, seorang nenek sambil menggendong cucunya, menangis histeris dan mencegat kendaraan yang melintas.

Saat dihampiri Kapolsek, ternyata balita itu sudah dalam kondisi kejang-kejang. Tidak berpikir lama, balita yang ditemani nenek dan kakeknya itu langsung dibawa dengan mobil patroli menuju puskesmas berjarak 2 kilometer dari lokasi.

Sepanjang perjalanan, nenek si bayi terus menangisi anaknya dan terlihat panik. Kapolsek yang menyetir sendiri mobilnya itu tampak tenang dan tetap memacu kendaraan.

Setibanya di Puskesmas yang berjarak 2 kilometer, kapolsek langsung meraih anak yang sementara digendong neneknya. Kapolsek bertubuh tambun itu langsung berlari membopong balita yang sementara kejang-kejang masuk ke dalam ruangan puskesmas.

 

 

Dikira Puskesmas Kosong

Balita
Aksi heroik kapolsek, selamatkan balita kejang di pinggir jalan. Foto: (Akbar Fua/Liputan6.com)

Saat Kapolsek bersama nenek balita itu hendak masuk di dalam ruangan perawatan di Puskesmas Sorawolio, tidak ada satupun pegawainya. Sempat diteriaki wartawan dan pintunya digedor, salah seorang pegawai Puskesmas langsung muncul menampakkan diri.

Balita yang terus mengalami kejang itu, kemudian dibaringkan Kapolsek di atas ranjang. Kejangnya tidak juga berhenti, malah tambah membuat panik nenek dan kakeknya.

Tiba-tiba, Kapolsek langsung maju dan menunjukkan aksi heroiknya. Pria yang dikenal taat beribadah itu langsung menghampiri si balita dan memegang ubun-ubunnya.

Tampak membacakan doa, Kapolsek langsung memegang kepala dan tubuh balita yang terus kejang-kejang. Ajaibnya, sekitar dua menit dibacakan doa oleh Kapolsek, kejang-kejang Muhammad Ilham berangsur berhenti.

Setelah itu, pihak Puskesmas langsung melakukan pertolongan. Sebuah obat berbentuk kapsul dimasukkan ke dalam anus Muhammad Ilham.

"Kapsul Ini untuk menghentikan kejangnya," ujar Irman, salah satu perawat Puskesmas.

Sekitar sejam setelah anak itu dibawa ke puskesmas, kondisinya mulai membaik. Demamnya berangsur turun dan sudah bisa mengenali orang-orang di sekitarnya.

"Polisi kan tugasnya melayani masyarakat, meskipun sementara kerja kalau ada masyarakat yang lebih membutuhkan pertolongan maka itu harus diutamakan," ujar Kapolsek Iptu Syukri Mase.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya