Surabaya - Top 3 berita hari ini, virus Kawasaki, sepintas namanya memang sama dengan merek sepeda motor. Namun, ini bukan model motor merek Kawasaki melainkan nama penyakit langka yang bernama virus Kawasaki.
Belum lama ini, virus tersebut telah menyerang bayi berusia delapan bulan di Surabaya, Jawa Timur. Gelajanya sangat mirip dengan demam berdarah. Suhu badan panas tidak stabil, mata kemerahan, mulut dan bibir kering. Tapi, virus ini tidak menular.
Jika penanganan medis terlambat dilakukan atau pendeteksian suhu tubuhnya melebihi hari ketujuh, dikhawatirkan virus ini bisa menyerang pembuluh darah dan jantung. Apakah virus Kawasaki bisa menyerang orang dewasa? Bisa.
Advertisement
Lantas, apa obat penangkalnya?
Sementara itu, kasus pelecehan seksual secara keji hingga berujung pembunuhan terjadi di Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi. Tidak hanya korban dicabuli hingga berkali-kali, gadis berumur 18 tahun itu juga disodomi.
Baca Juga
Usai puas melampiaskan nafsu bejatnya, masih dalam keadaan hidup, korban ditenggelamkan pelaku bersama sepeda motor miliknya di Sungai Batanghari.
Berikut berita terpopuler dalam Top 3 Berita Hari Ini:
1. Virus Kawasaki Diduga Melanda Surabaya, Satu Bayi Terjangkit
Kota Surabaya, Jawa Timur, diduga sedang dilanda ancaman virus Kawasaki. Salah satu bayi berusia delapan bulan, asal Surabaya, diduga terjangkit virus Kawasaki. Virus jenis baru ini menyerang bayi di atas usia lima bulan dan gejalanya menyerupai demam berdarah.
Setelah suhu badan panas berkepanjangan, tiba-tiba mata memerah, serta mulut dan bibir kering dan kemudian juga memerah. Meskipun tes darah, tes urine, dan foto toraks hasilnya semuanya normal.
Obat utama penangkal virus Kawasaki ini, yakni Immune Globulin Injection jenis Gamunex. Harganya pun super mahal mencapai Rp 9,5 juta untuk 50 mililiter atau satu botolnya.
Apa itu virus Kawasaki?
2. Cerita Pilu Jasad Gadis Terikat Akar di Sungai Batanghari
Penemuan jasad gadis terikat akar di Sungai Batanghari sempat bikin heboh warga Dusun Pangkal Bloteng, Desa Teluk Rendah Ulu, Kecamatan Tebo Ilir, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi. Bagaimana tidak? Sebelum dibunuh, gadis 18 tahun berinisial DW terlebih dahulu diperkosa beberapa kali.
Selang sehari, polisi akhirnya menangkap seseorang pemuda berumur 22 tahun berinisial ST. Tak hanya membunuh, pelaku juga mengaku terlebih dahulu juga memperkosa korban dengan keji.
Usai puas menjalankan aksinya, ST lantas memapah tubuh DW menggunakan akar pohon kemudian menenggelamkannya bersama sepeda motor milik korban di Sungai Batanghari.
3. Kisah Nenek di Cimahi, 2 Tahun Hidup Bersama Jasad Suami dan Anak
Warga Kota Cimahi, Jawa Barat, geger ketika mengetahui ada salah satu warganya yang merupakan seorang nenek hidup bersama jasad suami dan anaknya.
Dari kedatangan petugas, terungkap bahwa nenek 76 tahun tersebut selama ini hidup bersama dua jasad. Sementara, dua anaknya yang lain dikurung di dalam kamar, karena mengalami gangguan jiwa.
Terungkapnya keberadaan dua kerangka manusia di dalam rumah itu berawal dari kunjungan tim pendataan kesehatan Puskesmas Melong ke rumah Neneng. Tim merasa heran lantaran nenek itu menolak kunjungan tersebut.
Saksikan video pilihan di bawah ini: