Makam Longsor, Jasad Petani yang Dikubur 10 Tahun Utuh Tak Berbau

Warga meyakini, jasad itu milik Sumini, seorang buruh tani yang meninggal sepuluh tahun lalu.

oleh Azwar Anas diperbarui 08 Feb 2018, 13:00 WIB
Diterbitkan 08 Feb 2018, 13:00 WIB
Jasad
Hasan menunjukkan foto jasad Sumini yang masih utuh. Foto: (Screnshoot/Vidio.com)

Liputan6.com, Jember - Sesosok jasad yang sudah terkubur kira-kira sepuluh tahun lalu ditemukan masih utuh dan tak berbau. Bahkan, kain kafan yang membungkus jasad itu juga masih utuh dan lengkap.

Warga meyakini, jasad itu milik Sumini, seorang buruh tani yang meninggal sepuluh tahun lalu.

Hasan, salah satu anggota keluarga, membenarkan bahwa Sumini sudah meninggal sepuluh tahun lamanya. Jasadnya dikubur di areal pemakaman di Desa Sukorejo. Ia juga ikut dalam proses pemakaman Sumini.

Hasan menjelaskan, penemuan jasad itu bermula ketika sebuah areal pemakaman di pinggiran sungai di Desa Sukorejo, Kecamatan Bangsal Sari, Jember, mengalami longsor, Senin, 5 Februari 2018. Keluarga sempat mengira jasad Sumini hanyut terbawa aliran sungai yang meluap.

"Namun ketika digali, jasadnya masih utuh dan selonjoran," ujar Hasan, sebagaimana dilaporkan kontributor SCTV Jember.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Bekerja sebagai Buruh Tani

Jasad
Hasan, anggota keluarga Sumini. Foto: (Screenshoot/Vidio.com)

Hasan mengatakan, Sumini meninggal pada 12 Agustus 2008. Ia dimakamkan saat itu juga. Semasa hidupnya, Sumini bekerja sebagai buruh tani yang hidup serba kekurangan.

Untuk menghormati almarhumah Sumini, keluarga akhirnya memakamkan jasad Sumini ke areal pemakaman lain. Namun sebelum dimakamkan, warga sempat mengabadikan jasad Sumini yang masih utuh tersebut.

"Keluarga dan warga sekitar sempat mengabdikan foto temuan jasad dengan kamera ponsel," ujarnya sambil menunjukkan jasad Sumini.

Saksikan video berikut ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya